Santap Suguhan Hajatan Khitanan, 41 Warga Keracunan Massal, Dinas Kesehatan Ambil Sampel Makanan
Sebanyak 41 warga di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah alami keracunan makanan sejak Kamis (11/5/2023).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 41 warga di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah alami keracunan makanan sejak Kamis (11/5/2023).
Warga tersebut keracunan makanan setelan menyantap hidangan hajatan kitanan yang diadakan oleh Yatno.
Adanya keracunan massal tersebut dibenarkan Camat Gondang, Riyadi Guntur Rilo Subroto.
"Iya benar, jumlah belum pasti, tidak ada yang mondok, keluhannya pusing dan diare," katanya.
"Puskesmas, Polsek, Kecamatan, dan Desa sudah dilokasi, secara umum aman terkendali," pungkasnya.
Penyelenggara acara, Yatno pun angkat bicara.
Baca juga: Soal Keracunan di Purwakarta, Terjadi Jelang Idul Fitri 2023 hingga Korban Bertambah
Yatno mengatakan membeli daging sapi sebanyak 25 kilogram dari Pasar Gondang.
Setelah sampai di rumah, daging sapi tersebut langsung diolah tanpa disimpan terlebih dahulu di kulkas.
"Daging sapinya dimasak rendang, ya buat tamu yang datang ke sini, diberi makanan tersebut," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (12/5/2023).
Lanjutnya, ia mengundang sekitar 1.000 orang.
Namun ia tidak bisa memastikan berapa orang yang datang.
Ia pun kaget dan bingung, karena sebelumnya ia tidak mengetahui ada peristiwa yang diduga keracunan tersebut.
"Bingung saya, padahal nggak ada niat, niatnya hajatan, senang-senang buat anak, saya tidak tahu," jelas dia.
"Saya malah nggak tahu kalau ada yang diare, tahunya dari Puskesmas, Puskesmas datang kesini," imbuhnya.
Baca juga: 106 Orang Jadi Korban Keracunan Es Kelapa di Purwakarta
Yatno tidak mengetahui secara pasti penyebab tamu undangan mengalami diare.
Pasalnya, ketua RT setempat yang membantunya selama 1 minggu penuh tidak mengalami diare.
Ia pun juga tidak merasakan apa-apa, meski juga memakan rendang daging sapi dan minuman yang disediakan.
"Pak RT kesini hampir 1 minggu tidak papa, saya juga tidak papa, saya juga makan daging, minum juga minum," kata Dia.
Selain menu rendang daging sapi, selama hajatan ia juga menyediakan menu soto untuk tamu undangan.
Sementara itu, kondisi korban yang diduga keracunan tersebut sudah membaik dan tidak ada yang harus menjalani rawat inap.
Sampel olahan daging sapi dari tempat hajatan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen telah diambil Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Adapun olahan daging sapi yang diambil sampelnya adalah rendang.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bingungnya Yatno, Niat Hati Berbagi Kesenangan, Malah Rendang Yang Dibagi Bikin 41 Tamu Keracunan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.