Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Pelajar SMK di Kota Bogor Sempat Berguru ke Dukun, Begini Reaksinya Ketika Dicubit Polisi

Tukul berguru kepada dukun tersebut agar kasus tersebut ditutup. Saat itu, Tukul dalam pelariannya dari kejaran polisi.

Editor: Erik S
zoom-in Pembunuh Pelajar SMK di Kota Bogor Sempat Berguru ke Dukun, Begini Reaksinya Ketika Dicubit Polisi
Tribun Bogor
ASR alias Tukul pelaku utama pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor mengaku sempat berguru ke dukun di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- ASR alias Tukul pelaku utama pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor mengaku sempat berguru ke dukun di Cianjur, Jawa Barat.

Tukul berguru kepada dukun tersebut agar kasus tersebut ditutup. Saat itu, Tukul dalam pelariannya dari kejaran polisi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Kota Bogor di Yogyakarta, Ini Tampangnya

Dikutip dari TribunnewsBogor,  

pembacokan tersebut terjadi di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 10 Mei 2023.

Beberapa hari setelah kejadian dua dari tiga pelaku pun ditangkap polisi.

Hingga akhirnya, pada beberapa hari lalu Tukul ditangkap polisi di wilayah Yogyakarta.

Tukul berguru ke dukun

Berita Rekomendasi

Tim Jatanras Polresta Bogor Kota beberapa hari lalu menangkap Tukul di sebuah warung makan di wilayah Yogyakarga

Bahkan, saat penangkapannya, Tukul tidak melakukan perlawanan sama sekali.

Baca juga: 2 Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Kawasan Wisata Pemandian Air Terjun, Jenazah Ditandu Pakai Sarung

Dalam pelariannya selama dua bulan, ternyata Tukul sempat kabur ke beberapa kota.

Bahkan, ia juga sempat berguru ke dukun di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Di Cianjur, Tukul meminta ke dukun tersebut untuk lepas dari kasus yang dialaminya.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Di Cianjur juga, menurutnya Tukul sempat tinggal selama beberapa hari di tempat dukun.

Setelah urusannya dengan dukun selesai, Tukul pun melanjutkan pelariannya.

Baca juga: Polisi Duga Tewasnya Pelajar SMK PGRI 2 Sumedang Tidak Berkaitan dengan Aksi Tawuran

"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi," kata Briptu Heru Setiaji.

Mengetahui informasi Tukul di Cianjur, polisi pun mendatangi lokasinya.

Sayangnya saat itu Tukul sudah keburu pergi.

Sehingga pengejaran polisi pun menjadi sia-sia.

"Saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.

Lalu, polisi masih terus berupaya mengejarnya.

Hingga akhirnya Tukul berhasil diringkus di Yogyakarta.

Ia ditangkap di sebuah warung makan.

Bahkan, polisi juga sempat menjajal ilmu kebal yang disebut dimiliki oleh Tukul.

Bahkan, Tukul hanya diam saja tak memberikan perlawanan apaun.

"Dia malah ga ngelawan. Kayanya gapakai ilmu apa apa. Soalnya saya 'cubit' aja dia langsung berbekas," tegas Heru.

Kondisi Tukul

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, saat ini Tukul berada di dalam sel khusus anak.

Selain itu, kondisi Tukul juga saat ini dalam kondisi baik.

Baca juga: Remaja di Indramayu Diamankan karena Bacok Anggota Polisi, 3 Orang Ditetapkan jadi Tersangka

"Masih sehat. Sehat. Kalau saya melihat kondisi fisik, itu sehat," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (15/5/2023).

Bahkan, setiap Tukul diperiksa, ia selalu ditemani oleh Bapas dan keluarganya.

"Selama hasil pemeriksaan sebagai tersangka didampingi Bapas maupun anggota keluarga, tersangka dapat mengikuti pemeriksaan dengan baik," jelas Rizka.

"Tapi kalau misal untuk seperti itu, kita akan melihat. Sementara ini hasil pemeriksaan itu masih didampingi Bapas dan pihak keluarga," ungkap Rizka.

Sejauh ini, kata Kompol Rizka Fadhila kondisi psikologis Tukul masih terlihat baik dan normal.

"Dalam hasil pemeriksaan juga tidak menampakkan. Tukul masih dapat mengikuti pemeriksaan dengan baik dan tidak ada tanda ataupun efek gangguan psikologis. Tapi lebih pastinya bila diperlukan akan ada pemerikssan dari yang berkompeten, dalam hal ini psikolog," tambah Rizka.

"Iya. Dia bergabung dengan tersangka anak lainnya. Kita ada beberapa tersangka, dengan status tersangka anak. Kita tahan," tandasnya.

Penulis: Reynaldi Andrian

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngaku Berguru ke Dukun di Cianjur, Tukul Tak Melawan Saat Dicubit Polisi: Dia Langsung Berbekas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas