Kronologi 7 Warga Tewas Akibat Miras Oplosan di Pasuruan, Para Korban Tewas di Waktu yang Berbeda
Pesta miras oplosan di Pasuruan memakan korban jiwa. Sebanyak 7 warga tewas setelah meminum miras oplosan di acara nikahan.
Editor: Abdul Muhaimin
Namun, pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Bahkan saat ini pihak penyelenggaraan hajatan berinisial AK, sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik.
"Sudah kami periksa dan kami mintai keterangan," tegasnya.
Tim Antibandit Polsek Lakarsantri mengamankan AZ (49) warga Menganti, Kabupaten Gresik penjual miras yang bikin tiga orang warga Jalan Banjar Melati, RT 3, RW 3, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, tewas, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Miras Oplosan Siap Edar dalam 234 Botol Disita dari Tangan Nenek Usia 65 Tahun di Bangkalan
Menurut Ipda Bambang Setiawan, AZ menjual miras tersebut sejak dua tahun lalu.
Selama kurun waktu tersebut, AZ memperoleh pasokan yang dijualnya itu dari Kabupaten Tuban.
Dalam kasus tewasnya tiga orang Jalan Banjar Melati, Jeruk, Lakarsantri, pada pekan lalu, AZ berstatus sebagai saksi terperiksa dalam proses penyelidikan yang masih terus bergulir.
"Untuk yang kita ketahui di lokasi, yaitu dia hanya menyediakan cukrik saja," katanya saat di halaman utama Mapolsek Lakarsantri, Senin (25/7/2022).
Sementara itu, Kakak Ipar AK Fitri mengaku, dirinya tidak mengetahui pasti adanya pesta miras yang digelar oleh adik iparnya itu pada Senin (18/7/2022) malam.
Seingat dia, sejak senin pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, dirinya sudah sibuk dengan persiapan di dapur untuk acara yasin dan tahlil atau 'walimahan'.
Karena, lanjut Fitri, pada keesokan harinya, yakni Selasa (19/8/2022), hajatan acara akad sekaligus resepsi pernikahan adik iparnya akan digelar.
"Minum enggak minum aku enggak ngerti. Makanya saya kaget. Setahu saya 3 (tewas)," ujar wanita berdaster putih itu saat ditemui awak media di kediamannya, Jalan Banjar Melati, RT 03, RW 03, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya.
Disinggung dari mana asal muasal miras yang ditenggak oleh teman-teman dari adik iparnya itu. Fitri mengaku, tidak mengetahuinya.
Ia memastikan, miras tersebut bukan pihak keluarganya yang menyediakan. Bahkan, pihak keluarganya beserta warga setempat sudah sempat menyampaikan himbauan kepada AK.
Bahwa, AK diminta untuk tidak melakukan atau menggelar aktivitas yang terbilang aneh-aneh seperti miras, saat begadang di sela persiapan acara hajatan pernikahannya.
Baca juga: Viral Remaja Paksa Teman Minum Miras Berujung 3 Orang Tewas, Terduga Pelaku Bukan Anak Polisi