TRIBUNNEWS.COM - Insiden Plt Ketum Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat M Iqbal Zafarullah yang nekat terjun ke Sungai Kapuas, masih menyisakan sejumlah misteri.

Termasuk satu di antaranya motif pemicu Iqbal diduga melakukan tindakan bunuh diri.

Belakangan beredar isu konflik rumah tangga antara Iqbal dan sang istri yang disebut sebagai penyebab korban terjun ke sungai hingga ditemukan meninggal.

Isu tersebut langsung dibantah pihak keluarga Plt Ketum Golkar Kubu Raya itu.

Kerabat sekaligus perwakilan keluarga, Zulfi Hamid menegaskan, hubungan Iqbal dan istrinya baik-baik saja sebelum kejadian.

"Termasuk dari keluarga, yang kita dengar isunya ada konflik rumah tangga, saya pastikan tidak ada.

Baca juga: Populer Regional: Keluarga M Iqbal Zafarullah Tolak Autopsi - Detik-detik Habib Bahar Ditembak

Karena dari mulai sebelum bulan puasa mereka suami istri rajin ke rumah, kemudian lebaran," katanya, dikutip dari TribunKubuRaya.com, Rabu (17/5/2023).

Isu masalah rumah tangga, lanjut Zulfi, juga tidak terbukti karena istri Iqbal mendampingi suaminya bahkan saat kejadian.

Ditemani sang istri, Iqbal sempat datang ke KPUD Kubu Raya untuk mendaftaran sebagai peserta pemilu 2024 mendatang.

Zulfi memastikan istri Iqbal merupakan sosok yang memiliki kepribadian baik.

"Jadi tidak ada, saya kenal benar istri almarhum, sangat solehah, sangat taat.

Bahkan saat kejadian itu istri bersama almarhumah," imbuhnya.

Zulfi kembali menegaskan, Iqbal saat terjun ke sungai tidak sedang dalam tekanan atau intimidasi pihak manapun.

"Saya luruskan, bahwa tidak ada sedikitpun tekanan dari pihak manapun terhadap insiden ini," tutupnya.

Baca juga: Jasad M Iqbal Zafarullah Ditemukan, Korban Sempat Dirawat di RS sebelum Terjun ke Sungai Kapuas

Iqbal sempat sakit

Update selanjutnya terungkap fakta Iqbal sempat sakit tiga hari sebelum insiden terjun ke sungai.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Zulfi.

Ia mengatakan, Iqbal mengeluh sakit pada Jumat (12/5/2023).

"Almarhum itu pada hari Jumat malam, sudah sekitar setengah 2 subuh, istrinya menelpon bahwa keadaannya agak lain, sakit gitu," kata Zulfi, dikutip dari TribunPontianak.co.id.

Iqbal kemudian dilarikan untuk mendapat perawatan ke Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa, Kota Pontianak.

Zulfi ketika itu yang mengantar korban ke rumah sakit.

Kondisi Iqbal membaik setelah dirawat dan diminta dokter untuk beristirahat setelah pulang.

Meskipun demikian, Zulfi tidak mengetahui detail sakit yang diderita Iqbal.

"Dilakukan perawatan, beliau agak sedikit kurang istirahat, kurang makan, karena mungkin terporsir.

Mungkin beban persiapan untuk pendaftaran, padahal semua sudah clear," ujar Zulfi.

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 4 Saksi Kasus Kematian M Iqbal Zafarullah, Sang Istri Bisa Menjadi Saksi Kunci

Proses hukum

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif Iqbal nekat terjun ke Sungai Kapuas.

Polisi masih melakukan serangkaian pendalaman.

Termasuk sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

"Termasuk juga dari keluarga yang bersangkutan, dalam hal ini istrinya," kata Arief, dikutip dari TribunPontianak.com.

Istri Iqbal diketahui masih shock atas kejadian ini.

Ia masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak keluarga menolak melakukan tindakan autopsi kepada korban.

"Dari pihak keluarga ada penolakan untuk dilakukan autopsi, sehingga kita siapkan untuk dilakukan visum," tutup Arief.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Muhammad Firdaus)