Penemuan Potongan Tubuh di Solo Berawal dari Bau Menyengat di Sungai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Beberapa potongan tubuh berupa tangan dan kaki ditemukan di sejumlah lokasi yang berbeda di wilayah Sukoharjo dan Solo.
Editor: Muhammad Zulfikar
Sigit masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita juga masih melakukan lidik (penyelidikan).
Untuk informasi selanjutnya akan kita update," tandasnya.
Dari data yang diterima Tribun Jateng, penemuan potongan tangan yang berada di Cemani, Grogol bermula saat warga akan buang air besar di sungai.
Warga dimaksud melihat ada tangan manusia, setelah itu mengajak warga lain untuk melaporkan ke kepolisian terdekat, yakni Polsek Serengan.
Dari hasil pengecekan sementara, siku tangan luka sobek.
Untuk identitas kelamin pada potongan tangan tersebut belum diketahui.
Selain itu, diperkirakan potongan tangan tersebut lebih dari satu hari.
Lokasi penemuan berada di sungai perbatasan antara Tipes Serengan Solo sisi selatan dengan Cemani Grogol Sukoharjo.
Kronologi Penemuan Potongan Tubuh
AKBP Sigit menyampaikan kronologi penemuan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda.
Potongan tubuh yang pertama berupa lengan sebelah kiri ditemukan di pinggir Sungai Pringgolayan Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 09.15 WIB.
Setelah itu, lanjut Sigit, ditemukan kembali potongan tubuh berupa betis kaki paling bawah sebelah kiri di Desa Palur Kecamatan Mojoloban pada pukul 11.30 WIB.
"Potongan kaki itu ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Baca juga: Kasus Penemuan 5 Potongan Tubuh Manusia di Solo & Sukoharjo: Korban Mutilasi atau Kecelakaan?
Saya kebetulan bersama masyarakat, relawan, dan TNI juga melakukan evakuasi langsung," jelasnya.
Sigit menyampaikan, setelah itu ditemukan kembali potongan tubuh atau badan tanpa kepala dan tangan di Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 12.30 WIB.
"Tentunya penemuan tiga potongan tubuh ini langsung direspon oleh cepat kapolsek, kasatreskrim, relawan, dan masyarakat. Segera Inafis mendatangi lokasi penemuan," ungkapnya.
Sigit menyampaikan, saat ini tiga potongan yang telah ditemukan sudah dibawa di RSUD Dr Moewardi untuk diidentifikasi oleh kedokteran forensik.
Kemudian, lanjut Sigit, saat ini petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran untuk mencari potongan tubuh lain di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat bilamana ada informasi sedikitpun terkait hal tersebut bisa disampaikan ke kepolisian terdekat," ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan potongan tubuh tersebut apakah ada luka atau korban pembunuhan lantaran masih dilakukan pemeriksaan oleh forensik.
"Soal meninggalnya sudah berapa hari, berapa jam itu yang menyampaikan nanti hasil dari pemeriksaan (forensik) tersebut," tandasnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan terus memberikan update perkembangan terkait penemuan tersebut.
Berikut temuan polisi dari jam ke jam, yang dirangkum TribunSolo.com.
- 09.15 WIB : Potongan tangan kiri di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
- 10.30 WIB : Potongan tangan manusia di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo
- 11.30 WIB : Potongan betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo
- 12.30 WIB : Potongan badan dan kaki di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo
- 17.30 WIB : Kepala tanpa badan ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo
(Tribunnews.com/TribunJateng.com/TribunSolo.com)