TRIBUNNEWS.COM - Polisi menduga potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan korban mutilasi.

Sebab, polisi menemukan sejumlah luka di bagian potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo itu.

Luka tersebut ditemukan di bagian kepala korban dengan beberapa luka sayatan.

"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, Senin (22/5/2023), dilansir TribunSolo.com.

Selain itu, ditemukan luka sobekan di area siku tangan korban.

Baca juga: Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala

Iqbal menyebut, penyebab kematian korban diduga karena pembunuhan dan mutilasi.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan."

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," jelas Iqbal.

Ciri-ciri Potongan Tubuh

Kedokteran Forensik dari Biddokes Polda Jateng melakukan autopsi terhadap potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo pada 21-22 Mei 2023.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Dr Moewardi Solo dapat dipastikan potongan kepala dan bagian tubuh lainnya merupakan satu rangkaian.

Meski masih ada beberapa bagian tubuh yang hilang, tapi dipastikan dari forensik merupakan satu rangkaian.

Baca juga: Kata Polisi soal Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ada Sedikit Tanda Tato di Bagian Tubuh Korban

Kini, polisi telah mengantongi ciri-ciri dari sejumlah potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo.

Ciri pertama yakni ditemukannya tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan.

"Ditemukan juga tato naga di punggung kanan dan lengan kanan," kata Iwan, Senin (22/5/2023), dilansir TribunJateng.com.

Iwan mengatakan, korban dugaan mutilasi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Jenis kelaminnya laki-laki. Umurnya kurang lebih 40 tahun," ungkapnya, Senin, seperti diberitakan TribunSolo.com.

Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Hilang, Polisi: Tak Ada Kecocokan dengan Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo

Iwan menambahkan, korban diduga memiliki kebiasaan merokok semasa hidupnya.

"Mayat ini saat hidupnya perokok," tambahnya.

Selanjutnya, polisi meminta masyarakat untuk segera melapor jika mengenali ciri-ciri tersebut.

"Bagi masyarakat yang melihat mendengar atau mungkin mengenal ciri-ciri yang kami sampaikan bisa menghubungi kami atau Polres Sukoharjo untuk bisa kita gali keterangannya," imbuh Iwan.

Korban Diprediksi Sudah Meninggal Lebih dari Sehari

Dikutip dari TribunSolo.com, Iwan menyebut, korban diprediksi meninggal pada Kamis (18/5/2023).

"Prediksi kematian (di antara) Kamis (atau) Jumat," kata Iwan, Senin.

Baca juga: Update Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ditemukan Lagi di Bantaran, Polisi Pastikan dari 1 Jasad

Diketahui, ditemukan empat potongan tubuh manusia yang bermula dari tangan kiri di sungai di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Minggu (21/5/2023).

Satu jam kemudian, ditemukan potongan kaki kiri di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Palur, Mojoloban, Sukoharjo.

Setelah itu, ditemukan badan tanpa kepala, kaki, dan tangan di Sungai Pringgolayan di Cemani, Grogol.

Adanya temuan tersebut, Polres Sukoharjo bersama TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran di anak sungai maupun aliran Bengawan Solo.

Saat melakukan penyisiran, petugas gabungan menemukan potongan berupa kepala di sungai yang berada di Mojo, Pasar Kliwon.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar/Ahmad Syarifudin) (TribunJateng.com/Muhammad Sholekan)

Berita lain terkait Mutilasi di Solo dan Sukoharjo