Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terbaru Nenek Rohaya-Slamet, Tetap Romantis Meski Tinggal di Gubuk Reot dan Hidup Pas-Pasan

Slamet ingin mengadopsi anak untuk melengkapi keluarga kecilnya namun keinginan ditolak Rohaya tak sanggup membesarkan anak karena butuh biaya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kabar Terbaru Nenek Rohaya-Slamet, Tetap Romantis Meski Tinggal di Gubuk Reot dan Hidup Pas-Pasan
TribunJatim.com/Istimewa
Slamet dan Rohaya - Kabar terbaru datang dari pasangan Nenek Rohaya dan Sempat yang viral beberapa tahun lalu 

Mereka  tinggal di rumah yang tak layak huni lagi di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkito, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumsel.

Dikutip dari Sripoku.com yang mengunjungi rumah Nenek Rohaya, terlihat Rohaya sedang sendirian di rumahnya yang tak layak huni sedang Slamet sedang berkebun mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.

Rumah yang ditempati Slamet Rohaya ini sangat miris sebab, rumah yang berdinding papan sudah mulai banyak yang lapuk dan ketika hujan deras rumah tersebut sering bocor.

Rumah Nenek Rohaya juga tampak berbolong-bolong jika terkena sinar matahari, jika orang mengintip maka akan terlihat apa yang dilakukan Nenek Rohaya dengan Slamet.

Lebih mirisnya lagi, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, nenek Rohaya dan Slamet sering dibantu oleh tetangga dan anak Nenek Rohaya ketika main ke rumahnya itu.

Walaupun kondisi ekonomi mereka sedang turun drastis, namun, Nenek Rohaya mengakui dirinya tetap romantis dengan sang suami tidak ada yang berubah sama sekali.

Sedangkan gubuk yang ditempati dindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Berita Rekomendasi

Saat hujan deras maka rumah berlantai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.

Baca juga: Perjalanan Theresia dan Okta dari Magelang ke Salatiga, Hilang hingga Tewas di Tangan Mbah Slamet

Namun pasangan Slamet-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kabarnya juga milik kerabatnya.

Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun sudah seumur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.

Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkambtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.

Seperti dituturkan Slamet di awal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah, tak silau dengan harta, tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.

Menurut Slamet, sejak kecil dia sering sakit-sakitan bahkan sampai berbulan-bulan hanya Rohaya yang tulus merawatnya.

Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Slamet ini setiap hari mengurus Slamet tanpa kenal lelah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas