BNY Jatuh saat Kegiatan Belajar-mengajar Berjalan, Polisi Lakukan Olah TKP dan Pemeriksaan Saksi
Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin menyebut saat ini pihaknya sedang mendalami kasus ini. Keluarga merasa ada kejanggalan di balik kematian ini
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Kasusnya kini masih diselimuti kejanggalan, keluarga menduga BNY sempat dianiaya sebelum ditemukan tewas terjatuh dari lantai 8.
Baca juga: Anak Pejabat Kemenhub Diduga Tewas secara Janggal, Keluarga Sebut Kondisi Jasad Korban Banyak Luka
Keluarga Ungkap Kondisi Korban
Paman BNY, Andy Setiadi, mengungkap kejanggalan itu saat di temui wartawan di RS Bhayangkara, tempat jenazah divisum.
Salah satunya, sepatu yang dikenakan BNY berada di mushalla sekolah.
"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musholah, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ujar Andy Setiadi, dikutip dari Tribun-timur.com.
Selain itu, Andy juga menyebut luka yang terdapat pada tubuh korban.
Baca juga: 6 Fakta Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah: Anak Pejabat Kemenhub, Dinilai Ada Kejanggalan
"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan."
"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua," ungkap Andy.
Pihaknya juga melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yaitu di bagian badan dan kukunya.
"Saya kurang tau tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya."
"Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," beber Andy.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)