Korban yang Diserempet Moge di Ciamis Dijenguk Panitia Acara, Ini Kondisinya Sekarang
Inilah kabar terbaru soal kasus santri yang diserempet moge di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
![Korban yang Diserempet Moge di Ciamis Dijenguk Panitia Acara, Ini Kondisinya Sekarang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/santri-diserempet-moge.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus santri yang diserempet motor gede (moge) di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023).
Kini, korban dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Diketahui, moge yang serempet korban merupakan partisipan acara Golden Wing Day HUT ke-50 Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ketua panitia acara, Aria Ramawidjaja pun menjenguk korban di RSU Soekardjo, Minggu (28/5/2023).
Rama datang bersama dengan pengurus HDCI Tasikmalaya, namun sayang, kedatangannya hanya diterima seorang perawat.
Mengutip TribunJabar.id, rombongan tak bisa bertemu langsung dengan korban, Yayat (22) karena ia didiagnosa reaktif Covid-19.
Baca juga: Fakta Moge Serempet Santri di Ciamis: Kecaman Ketua HDCI hingga Perintah Kapolda Jabar
Rama pun menanyakan kondisi korban kepada perawat.
"Kondisi pasien sendiri secara keseluruhan saat ini sudah tak mengeluhkan rasa sakit. Hanya luka lecet di wajah masih terasa," kata perawat tersebut.
Seusai menjenguk, Rama mengaku lega kondisi korban terus membaik.
"Kami ikut senang kondisi korban membaik. Harapan kami segera pulih kembali dan tentu saja akan ikut berpartisipasi," kata Rama.
Kecaman Ketua HDCI Bandung
Sebelumnya, Ketua HDCI Bandung, Glenarto juga angkat suara soal kasus ini.
Ia mengutuk tindakan pengemudi moge yang menyerempet korban serta lari meninggalkannya di tempat kejadian.
"Saya dan HDCI Bandung mengutuk keras tindakan dari teman-teman pengendara moge yang tidak bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ucapnya dengan nada tegas.
Ia mengatakan, kemungkinan yang menyerempet korban adalah peserta yang hadir dalam acara HUT ke-50 HDCI Bandung di Pangandaran.
"Jadi, kemungkinan teman-teman pengendara moge yang tadi pagi sudah pulang dan melewati jalur-jalur tersebut, itu adalah kemungkinan partisipan-partisipan yang mungkin tamu-tamu undangan yang hadir di acara HDCI," ucap Glenarto.
Ia juga mengatakan, pihaknya meminta agar kasus diusut dengan tuntas.
![Tangkapan layar dari video yang beredar melalui pesan WhatsApp memperlihatkan Santri Miftahul Huda Al Abidin sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti yang menjadi korban tabrak lari Motor Gede (Moge) di daerah Cihaurbeuti, Ciamis, Sabtu (27/5/2023)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/santri-diserempet-moge.jpg)
Baca juga: Fakta Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis: Muntah Darah hingga Jadi Atensi Kapolda Jabar
Polisi Bentuk Tim Khusus
Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan mengungkapkan, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada dan mata bengkak.
"Kami sudah lihat kondisi korban, Yayat sempat mengeluhkan sakit di bagian dada sebelah kanan dan mata sebelah kanannya bengkak," kata AKP Asep Iman, Minggu (28/5/2023).
Pihaknya juga ikut menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas ini dan telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi.
"Untuk pengendara motor Harley masih kita selidiki. Kita berkoordinasi dengan pihak HDCI. Untuk warna motornya sudah kita dapatkan, tapi nopolnya masih kita cari," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan HDCI Kota Bandung, Tasikmalaya, dan Ciamis Raya.
"Kami juga sudah koordinasi dengan panitia dari HDCI, Alhamdulillah dari pihak HDCI Kota Bandung maupun Tasik, intinya mereka mau bertanggung jawab dalam kejadian ini. Pihak Jasa Raharja juga sudah turun tangan," jelasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Padna/Hermawan Aksan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.