Lelah dan Syok Dibully, Rumah Siswa SMA yang Bangun Jam 1 untuk Buat Kue Sempat Hampir Terbakar
Siswa SMA yang rela bangun jam 1 pagi untuk buat kue jualannya bernama Derlin itu mengaku rumahnya nyaris terbakar lantaran kelelahan dan syok.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Derlin Wahyudi, siswa SMA di Pandeglang, Banten yang bangun pagi jam 1 untuk bikin kue yang akan ia jual di sekolahnya itu mengaku rumahnya hampir saja terbakar.
Siswa kelas 10 MAN 4 Pandeglang ini mengatakan rumahnya hampir saja terbakar karena ia kelelahan.
Bukan hanya itu saja, ia mengaku kala itu mendapatkan bully dari salah seorang temannya.
Merasa lelah dan syok secara bersamaan, Derlin sontak pingsan.
Derlin bercerita bahwa ia pernah pingsan saat menggoreng basreng.
"Sempat di-bully juga dan hampir kebakaran diakibatkan saya saat itu sedang menggoreng basreng, tiba tiba ada temen saya WA ke saya 'Der liat lo ada di status WhatsAppnya si (menyebut nama temannya dan itu udah ke sebar ke 4 sekolah lain'," ucap Derlin, Minggu (28/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Langsung syok dong saking kaget nya saya pingsan," tambahnya.
Baca juga: Bangun Jam 1 Pagi Demi Buat Kue untuk Dijual, Derlin Siswa SMA di Banten Ini Sempat Tidur di Kelas
Baca juga: Viral Kisah Siswa SMA di Pandeglang Rela Bangun Jam 1 Pagi Demi Uang Jajan, Ternyata Tinggal Sendiri
Derlin menyebut kala itu kondisi fisiknya sudah lelah dan syok berlebihan,hingga akhirnya ia sempat drop.
Meski pingsan saat menggoreng basreng, Derlin menyebut saat itu ia bangun di waktu yang tepat, sehingga api yang sudah membesar di kompornya itu dapat segera dipadamkan.
Beruntung, rumah Derlin saat itu masih bisa diselamatkan.
Jual kelinci untuk modal jualan
Saat diwawancarai, Derlin kemudian menceritakan bahwa ia mendapatkan modal jualannya dengan cara menjual kelinci kesayangannya.
Pasalnya, diungkapkan Derlin saat itu keadaan usaha orang tuanya hampir bangkrut.
Sejak saat itu, orang tua Derin tak lagi mampu memberikan uang jajan ke Derlin.
Bocah kelas 10 MAN Pandeglang ini akhirnya memutar otak untuk bisa mendapatkan uang jajan dengan caranya sendiri.
"Saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk dijadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan," kata Derlin, diktuip dari TribunJakarta.com.
"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," imbuhnya.
Derlin lalu bercerita ia bisa membuat kue-kue karena belajar dari video di YouTube dan diajari sang ibu.
Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang murah yakni mulai Rp 1.000 sampai Rp 2.000.
Derlin mengaku pernah mendapatkan untung Rp 100 ribu. Meski begitu, Derlin mengaku pernah dagangannya tak laku.
"Pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," ujar Derlin.
Sebelumnya diinformasikan, kisah Derlin menajdi viral di media sosial lantaran ia menunggah kesehariannya yang bangun jam 1 pagi untuk membuat kue yang akan dijual di sekolahnya.
Kisah Derlin viral usai ia menggungah kesehariannya di akun Tiktonya @wahyu.d.i.w.
Dalam video yang viral itu, ia mengabadikan momen saat dirinya bangun jam 1 pagi, lalu melakukan salat malam, menyiapkan berbagai bahan kue, membuat kue, makan sahur untuk puasa sunnah hingga mencuci semua peralatan dapurnya sendiri.
Hal itu ia lakukan semata-mata untuk mendapatkan uang jajan dan membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, orang tua Derlin diketahui merantau ke Depok.
Sehingga, Derlin pun tinggal seorang diri.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.