Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Gibran Dihina di Media Sosial, Polresta Solo Selidiki Akun yang Diduga Melecehkan Selvi Ananda

Selvi Ananda dihina oleh sebuah akun Twitter. Polresta Solo akan melakukan penyelidikan setelah DPD PSI Solo membuat laporan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Istri Gibran Dihina di Media Sosial, Polresta Solo Selidiki Akun yang Diduga Melecehkan Selvi Ananda
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Istri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mendapat hinaan tak pantas dari Warganet. Polresta Solo menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Selvi Ananda. 

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Solo akan menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan seksual terhadap istri Gibran Rakabuming, Selvi Ananda.

Laporan ini dibuat oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dari pemilik akun Twitter @p4**** yang diduga menuliskan kata-kata tidak pantas untuk Selvi Ananda.

"Sudah kami terima untuk tindak lanjut. Nanti itu kemampuan dari divisi cyber yang akan mengungkap. Dari siapa yang mengunggah," ungkapnya, Selasa (30/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: PSI Solo Laporkan Akun yang Hina Istri Gibran, Terlapor Mengaku Aman dan Tidak Gampang Dilacak

Menurutnya proses penyelidikan membutuhkan bantuan dari Polda Jateng karena keterbatasan teknis yang dimiliki Polresta Solo.

"Jika memang dari polres tidak punya kekuatan menganalisis karena keterbatasan teknis kami kita akan berkoordinasi dengan Polda."

"Tidak menutup kemungkinan mungkin ada assesment dari Polda yang meminta dilimpahkan akan kami limpahkan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, proses penyelidikan dilakukan berdasarkan sejumlah barang bukti yang diberikan pelapor.

"Dari hasil laporan yang kami terima, keterangan si pelapor, bukti-bukti yang disodorkan pelapor itu menjadi pijakan untuk melangkah," tuturnya.

DPD PSI Solo Laporkan Pemilik Akun

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo mengaku ingin menyudahi politik identitas dengan melaporkan pemilik akun yang menyerang Selvi Ananda secara personal.

Ia berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam berkomentar di tahun-tahun politik ini.

Baca juga: Puan Maharani Bagi-bagi Kaus Mbak Puan di Solo, Begini Respons Gibran dan Bawaslu

"Ayo kita sudahi politik identitas kemarin. Cara-cara berpolitik yang tidak elegan, yang brutal, yang tidak santun. 2024 PSI mengajak ayo kita adu program, adu gagasan," tegasnya, Senin (29/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Laporan yang dibuat DPD PSI Solo dengan sangkaan pencemaran nama baik dan pelecehan seksual terhadap Selvi Ananda.

"Kami mengutuk keras model brutal seperti ini. Apalagi menyinggung person."

"Tugas kami menjaga ruang publik tetap positif. Mendukung seseorang boleh cuma ayolah dengan cara yang lebih elegan. Bukan brutal kaya gini," paparnya.

Kata Gibran Rakabuming

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku tidak ingin ikut campur terkait laporan yang dibuat DPD PSI ke Polresta Solo.

Ia mempersilahkan DPD PSI untuk membuat laporan agar memberikan efek jera ke pelaku.

Baca juga: Puan Titip Anaknya Menjadi Caleg di Solo Raya, Begini Jawaban Gibran

Istri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mendapat hinaan tak pantas dari Warganet.
Istri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mendapat hinaan tak pantas dari Warganet. ((Tangkap layar twitter @gibran_tweet))

"Aku santai wae. Ra melu-melu. (Saya santai, tidak ikut-ikutan) Kita serahkan ke yang berwajib. Ya silakan aja," terangnya, Selasa (30/5/2023).

Gibran menjelaskan, mendekati Pemilu 2024 serangan seperti ini akan terus ada bercermin dari Pemilu sebelumnya.

"Kat ndek mben okeh (Dari dulu banyak). Kan mendekati pilpres. Wis kulino kaya gitu (Sudah sering seperti itu). Wis tahu keno kabeh (Sudah pernah kena serangan semua)," jelasnya.

Sejak dulu, Gibran tidak pernah ada niat untuk melaporkan pihak-pihak yang menyerang anggota keluarganya secara personal.

Namun, ada sejumlah pihak yang justru melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Saya kan udah bilang udah ada yang ngurus," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas