Oknum Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Bocah Laki-laki, Pernah Jadi Korban Pelecehan saat Kecil
Oknum guru ngaji di Garut cabuli 17 bocah laki-laki. Pelaku mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih kecil.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Pelaku mengalami juga kejadian tersebut (kekerasan seksual) saat kecil dengan perlakukan yang sama," terang Deni, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Diketahui, selama ini pelaku tinggal seorang diri di rumahnya.
Sehari-hari, pelaku membuka layanan mengaji bagi warga di sekitar rumahnya.
Pekerjaan itu dilakukan oleh pelaku sejak 2022.
Sementara untuk perbuatan bejatnya itu dilakukan sejak satu bulan yang lalu.
Terpisah, Ketua MUI Garut, Sirojul Munir mengatakan, pelaku tak memiliki riwayat yang jelas tentang keilmuannya sebagai seorang guru ngaji.
Hal itu ia ketahui saat melakukan komunikasi langsung dengan pelaku di Polres Garut.
Dari obrolan itu, ia menyimpulkan bahwa pelaku telah berbohong soal masa lalunya yang disebut pernah belajar di salah satu pesantren.
"Kesimpulan saya, dia ini bukan ustaz, tapi ustaz abal-abal yang mengaku ustaz begitu."
"Jadi oknum masyarakat yang mengaku ustaz," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)