Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi Polda Sulbar - Kecelakaan Wabup Pangandaran

Berikut berita populer regional mulai terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan oknum polisi Polda Sulbar hingga fakta kecelakaan Wabup Pangandaran.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Regional: Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi Polda Sulbar - Kecelakaan Wabup Pangandaran
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional mulai terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan oknum polisi Polda Sulbar hingga fakta kecelakaan Wabup Pangandaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan oknum polisi Polda Sulbar.

Briptu R diduga menjalin cinta terlarang dengan Bhayangkari Polewali Mandar, P.

Kasus ini mulai terkuak setelah suami sah dari P melaporkan dugaan perselingkuhan ke Propam Polda Sulbar.

Selanjutnya, ada kasus pencabulan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pelaku yang oknum kepala sekolah dan seorang guru.

Keduanya diduga telah mencabuli sebanyak 12 muridnya.

Baca juga: Populer Nasional: Demokrat Bela Anies - Mahfud MD Dorong Polisi Selidiki Info Denny Indrayana

Berita populer regional terakhir datang dari kabar insiden kecelakaan yang menimpa rombongan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan.

Berita Rekomendasi

Rombongan Ujang Endin terlibat tabrakan beruntun di Kabupaten Ciamis.

Akibat kejadian ini, empat orang dilaporkan terluka.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Kronologi Terbongkarnya Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi Polda Sulbar dengan Anggota Bhayangkari

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Berikut ini kronologi Briptu R, oknum polisi di Polda Sulawesi Barat diduga selingkuh dengan anggota Bhayangkari Polewali Mandar, P.

Kasus ini mencuat setelah suami P melaporkan dugaan perselingkuhan istrinya itu ke Bidang Propam Polda Sulbar. 

Laporan dilayangkan sekitar sebelum bulan puasa lalu. 

Adanya laporan itu, dibenarkan Kabid Propam Polda Sulbar, Kombes Pol Budi Yudantara.

"Iya, sedang kita proses," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (30/5/2023), dikutip dari TribunSulbar. 

Kombes Budi Yudantara mengatakan, untuk pemeriksaan awal, pihaknya menyerahkan kepada Propam Polres Polewali Mandar.

"Untuk lidik awal, kami serahkan ke Propam Polman," tambahnya.

Dalam laporan ini, Propam fokus pada laporan etik.

"Kami hanya proses etik, kalau ada laporan pidana, itu pasti langsung ke reserse," ungkapnya. 

Baca selengkapnya.

2. Awal Kasus Pencabulan 12 Murid di Wonogiri Terungkap, Guru Lapor ke Kepsek, tapi Tak Ditindaklanjuti

Ilustrasi korban pelecehan.
Ilustrasi korban pelecehan. (News Law)

Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan kepala sekolah dan guru agama di Wonogiri, Jawa Tengah telah dilaporkan ke Polres Wonogiri.

Terduga pelaku yang berinisial M dan Y melakukan pencabulan sejak 2022 di lingkungan sekolah.

Total ada 12 murid perempuan yang mengaku menjadi korban pencabulan.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polres Wonogiri dan belum ada penetapan tersangka.

Awal Mula Kasus Terungkap

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin menjelaskan awal mula kasus ini terungkap.

Berdasarkan kesaksian dari seorang guru, para murid di sekolah saling mengejek karena disentuh anggota tubuhnya oleh pelaku.

Para korban yang rata-rata masih berusia 7 tahun tersebut tidak langsung melaporkan kejadian yang mereka alami.

Kemudian ada orang tua korban yang mendengar kabar dugaan kasus pencabulan dan mencoba menggali informasi dari cerita korban.

Setelah mendengar cerita dari korban, orang tua murid melaporkan kejadian ini ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri.

Baca selengkapnya.

3. Warga Bersyukur Truk Tangki BBM Pertamina di Bandar Lampung Terbakar, Ini Alasannya

Warga Kelurahan Sumberejo, Kemiiling bersyukur truk tangki Pertamina terbakar sebagai pembelajaran karena disebut 'kencing BBM'.
Warga Kelurahan Sumberejo, Kemiiling bersyukur truk tangki Pertamina terbakar sebagai pembelajaran karena disebut 'kencing BBM'. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Truk tangki BBM terbakar di Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Selasa (30/5/2023). 

Truk tangki BBM yang terbakar di Kemiling Bandar Lampung tersebut bertuliskan Pertamina namun milik PT Geluran Adikarya. 

Warga Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung langsung geger karena truk tangki pengangkut BBM itu terbakar di dekat rumah salah satu warga yakni Sudirmansyah. 

Peristiwa tersebut, terjadi pada pukul 23.30 WIB dengan titik lokasi di tempat cucian mobil. 

Menurut Anti, anak pemilik rumah di dekat mobil BBM yang terbakar mengatakan, dirinya tidak tahu persis kebakaran tersebut. 

"Jadi tadi memang kebakaran pada pukul 23.00 WIB saya ditelpon adik dan menangis saat saya ditelpon," kata Anti, Rabu (31/5/2023). 

"Jadi di sini memang tempat penitipan mobil juga dan ada juga mobil tangki," kata Anti. 

"Adik saya telpon nangis dan menyambar tempat cucian mobil, kata ibu ada mobil terbakar. Saya kaget langsung ke rumah," kata Anti.

Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung menerjunkan 30 personel untuk padamkan api dari truk tangki Pertamina yang terbakar di Kemiling. 

Selain itu, Damkarmat Bandar Lampung juga mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran guna padamkan kebakaran truk tangki Pertamian di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling. 

Truk tangki Pertamina terbakar di dalam tempat pencucian mobil yang terletak di di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada Rabu (31/5/2023) pukul 00.00 WIB. 

Baca selengkapnya.

4.  2 Kali Kontak Tembak Aparat dengan KKB di Nduga Papua: 2 Orang Ditangkap, 156 Warga Mengungsi

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menduga KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat di Nduga adalah kelompok Yotam Bugiangge
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menduga KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat di Nduga adalah kelompok Yotam Bugiangge (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

156 warga Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mengamankan diri ke dalam kota di Distrik Kenyam karena ketakutan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebelumnya, terjadi Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat di Kampung Nogolit.

Kontak tembak antara KKB dengan aparat terjadi dua kali, yakni pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, mengatakan baku tembak pada hari Senin bermula ketika adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh KKB pada warga.

Anggota KKB kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.

"Kita kontak tembak dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Sedangkan kontak tembak pada Jumat terjadi saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit.

"Saat melintas mereka menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujar Rio.

Rio menduga KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat adalah kelompok Yotam Bugiangge.

Yotam adalah seorang pecatan TNI. 

Baca selengkapnya. 

5.  Fakta-fakta Kecelakaan Rombongan Wabup Pangandaran: Mobil Patwal Hancur hingga Kondisi Ujang Endin

(Kiri) Kondisi mobil patwal rombongan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Irawan yang mengalami kecelakaan di Jalan Ciamis-Banjar, Kabupaten Ciamis pada Selasa (30/5/2023) dan (Kanan) Foto Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan. Berikut fakta kecelakaan rombongan Wabup Pangandaran.
(Kiri) Kondisi mobil patwal rombongan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Irawan yang mengalami kecelakaan di Jalan Ciamis-Banjar, Kabupaten Ciamis pada Selasa (30/5/2023) dan (Kanan) Foto Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan. Berikut fakta kecelakaan rombongan Wabup Pangandaran. (Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/Istimewa dan Instagram @ujangendinindrawan)

Kecelakaan rombongan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan dilaporkan terjadi pada Selasa (30/5/2023).

Kecelakaan rombongan Wabup diketahui melibatkan lima kendaraan bermotor.

Sementara itu akibat kecelakaan, empat orang menderita luka.

Wabup Pangandaran Ujang Endin juga dikabarkan dalam kondisi baik-baik saja.

Berikut fakta-fakta kecelakaan rombongan Wabup Pangandaran dihimpun Tribunnews.com, Rabu (31/5/2023):

Kronologi kejadian

Dirangkum dari TribunJabar.id, kronologi kejadian bermula saat rombongan mengawal Wabup Pangandaran Ujang Endin pada Selasa sore.

Ujang Endin hendak pulang dari Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat menuju Pangandaran, selepas menghadiri menghadiri acara HUT Tagana dan Peringatan Hari Lansia.

Perjalanan rombongan Wabup Pangandaran berjalan lancar hingga tiba di Jalan Raya Ciamis-Banjar KM 13, Kampung Warung Jeruk, Dusun Sumur Bandung, Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis.

Rombongan yang melaju dari arah Ciamis menuju arah Pangandaran bertabrakan dengan truk bak terbuka yang datang dari arah berlawanan.

Diduga, truk tersebut tidak mau mengalah hingga akhirnya terjadilah tabrakan beruntun.

Kecelakaan diketahui melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu roda dua.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas