Siti Bawa Anak Majikan Penyandang Disabilitas, Suami Berangkat ke Taiwan untuk Lacak Keluarga
Inilah cerita Siti, TKI yang bawa pulang anak disabilitas ke Indonesia dari Taiwan.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita Siti, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bawa pulang anak majikan penyandang disabilitas yang jadi sorotan.
Siti merupakan TKI yang bekerja di Taiwan beberapa tahun lalu, dan pulang dengan membawa anak majikannya bernama Sha Wang, yang menyandang disabilitas.
Sebelumnya, Siti telah merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun.
Siti kemudian membawa Sha Wang ke Indonesia karena Sha Wang seakan 'dibuang' oleh ibunya, sedangkan ayah Sha Wang sudah tua dan tidak bisa lagi merawat anaknya.
Akhirnya, ayah Sha Wang mengamanahkan anaknya kepada Siti ke Indonesia, agar ada orang yang merawat.
Sekarang, sudah empat tahun Sha Wang tinggal bersama dengan Siti dan tiga anaknya.
Baca juga: Pengorbanan Siti, TKI Taiwan yang Rela Rawat Anak Majikan Difabel, Kini Bagi Nafkah dengan Keluarga
Mengutip TribunnewsBogor.com, selama dua tahun pertama, Siti masih mendapat bayaran untuk biaya hidup Sha Wang.
Namun, dua tahun terakhir ini, Siti harus merogoh koceknya sendiri untuk menghidupi Sha Wang.
Siti mengaku, alasan ia mau membawa Sha Wang ke Indonesia adalah karena amanah yang diberikan oleh ayah Sha Wang, Laopan.
"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu. Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ucap Siti.
Ia juga menceritakan, ayah Sha Wang dulu sering menelponnya.
"Dulu sehari bapaknya lima kali telepon, tanya 'Titi lagi ngapain Ti'. Katanya 'anak kamu harus masuk universitas ya'. Bos selalu begitu," ujar Siti.
Namun sekarang, Laopan telah meninggal dunia, dan tak ada lagi bantuan dari Taiwan.
"Laopan, saya pengin banget cerita banget sama kamu, saya sekarang tidak sendiri lagi loh. Allah SWT telah mengirim orang baik buat saya sama Titi. Semoga tenang di surga sana," imbuh Siti.
Suami Mendukung hingga Cari Kabar Saudara Sha Wang di Taiwan
Kedatangan Sha Wang pun diterima oleh suami dan anak-anak dari Siti.
"Anak-anak Siti sayang sama Sha Wan, nggak mau jauh. Gak rela kalau Sha Wan dibawa ke Taiwan," katanya.
Suami dari Siti pun membantu memenuhi kebutuhan Sha Wang.
Perlu diketahui bahwa Sha Wang tak bisa melakukan berbagai hal seorang diri, bahkan berjalan pun ia perlu pegangan.
"Suami juga sayang, sering bantu malah kalau saya repot. Dia kan gak bisa makan mandi sendiri," kata Siti kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: TKI Asal Garut Hilang Kontak di Arab Saudi Selama 3 Bulan, SBMI Desak Pemerintah Beri Perlindungan
Kini, sang suami pun berangkat ke Taiwan untuk mencari keberadaan keluarga Sha Wang.
Siti mengatakan, sebelum majikannya meninggal, ia sempat menitipkan warisan untuk Sha Wang.
Warisan tersebut dititipkan pada kakak Sha Wang.
Tapi permasalahannya kakak Sha Wang kini tak diketahui keberadaannya.
"Malah sekarang pergi ke luar negeri untuk ngelacak. Ada kesempatan buat ke sana, ongkos pinjam sana sini. Dari pas suami di sana, semua (kontak) diblokir. Udah mau 2 bulan, mau ngelacak di sana kejelasannya gimana," kata Siti.
Dari komunikasi terakhir, kakak Sha Wang telah diusir oleh ibunya sendiri.
"Di sana rumahnya katanya udah gak ditempatin, udah diambil sama ibu. Dia (kakak Sha Wang) fotoin semua baju bapaknya dibuangin, bilang katanya dia udah gak di sini, pindah," katanya.
Ditanya bagaimana kedepannya, siti pun tak bisa menjawab banyak.
"Keluarga sempat kepikiran nanti dia diambil nggak, terus nasibnya gimana. Yang diberatin itu amanah bapaknya itu. Katanya Siti kalau bisa sama kamu 100 persen sama kamu, sampe mau meninggal juga titipnya ke saya," pungkas Siti.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Sanjaya Ardhi)