Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan Padang Pariaman, Diduga Korban Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi membenarkan kejadian tersebut, mayat perempuan itu merupakan seorang ibu rumah tangga.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Mayat perempuan ditemukan terkapar di pinggir jalan kawasan Aur Malintang, Padang Pariaman, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (5/6/2023).
Kondisi mayat itu tergeletak sedang menggunakan daster kuning di bahu jalan.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi membenarkan kejadian tersebut, mayat perempuan itu merupakan seorang ibu rumah tangga.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kamar Hotel Kawasan Jakarta Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
AKP Muhamad Arvi mengatakan, pembunuhan ini bermula saat tersangka Ali Umar (62) yang sedang menunggu bengkelnya pergi ke kebun pisang miliknya di Korong Kabun Nagari Aur Malintang Selatan, IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman.
Saat di kebun pisang, korban mendatangi Ali Umar dan memarahinya. Korban berinisial R (64) marah pada tersangka karena telah melarangnya menjual tanah pusaka tinggi milik kaum.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kamar Hotel Kawasan Jakarta Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Jadi tersangka dan korban ini memiliki hubungan keluarga, mereka satu kaum, nenek keduanya beradik kakak," jelas kasat.
Adu mulut keduanya ini berjalan alot, hingga korban coba mencakar tersangka. Melihat itu tersangka emosi, ia membacok korban menggunakan parang miliknya.
Tersangka membacok leher bagian kiri korban. Menderita luka bacok, korban berlari ke rumahnya, tersangka ikut mengejar dan kembali membacok korban.
Pada bacokan kedua ini korban tergeletak di jalan, sedangkan tersangka pergi ke kantor polisi menyerahkan diri.
"Saat ini korban bersama barang bukti sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas kasat.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologis Pembunuhan di Aur Malintang Padang Pariaman, Bermula Cekcok Soal Tanah