Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Badan Bayi Melepuh Usai Diberi Obat Racikan Bidan di Lampung, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes

Dinkes memberikan teguran tertulis kepada praktik mandiri bidan (PMB) Citra Baiduri. 

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Badan Bayi Melepuh Usai Diberi Obat Racikan Bidan di Lampung, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Lokasi praktik mandiri bidan Citra Baiduri di daerah Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (5/6/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Dinas Kesehatan Bandar Lampung mengatakan tidak memberikan sanksi kepada bidan Citra Baiduri.

Bidan Citra Baiduri sempat mendapat sorotan karena bayi (RAP) berumur enam bulan mengalami badan melepuh diduga pasca diberikan obat racikan dari bidan Citra.

Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Diduga karena Kelalaian Bidan, Gubernur Sumsel Bentuk Tim Khusus Investigasi

Walau demikian, Dinkes memberikan teguran tertulis kepada praktik mandiri bidan (PMB) Citra Baiduri. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Megaputri juga mengatakan seluruh nakes akan diberikan surat edaran (SE) agar menaati semua aturan yang berlaku.

"Selain mendapatkan teguran tertulis dari kami, kepada para tenaga kesehatan (nakes) 
akan diberikan surat edaran (SE) agar mentaati semua aturan yang berlaku," kata Plt Kadiskes Bandar Lampung Desti Megaputri saat dihubungi Tribun Lampung,  Senin (5/6/2023). 

Ia mengatakan, bidan Citra Baiduri tersebut diharapkan berhati-hati lagi dalam bekerja dan termasuk nakes lainnya. 

"Kami akan bekerja sama dengan IBI Bandar Lampung untuk melakukan pembinaan kepada sekitar 150an bidan secara menyuruh dengan seluruh praktik mandiri bidan (pmb)," kata Desti. 

Baca juga: Bidan di Sumsel Diduga Lakukan Kesalahan yang Mengakibatkan Ibu Hamil Meninggal, Terancam Disanksi

Berita Rekomendasi

Diskes Bandar Lampung turun ke lokasi praktik bersama dengan IBI Bandar Lampung mengecek kondisi bidan Citra tersebut. 

"Kami ke depan Diskes Bandar Lampung bersama dengan IBI akan mengingatkan kembali cara bekerja," kata Desti. 

Pihaknya melakukan pembinaan kepada PMB itu perlu dilakukan. 

Saat ditanya apakah ada sanksinya kepada bidan Citra tersebut, Desti mengatakan, tidak ada sanksinya. 

"Saya tidak bisa judge bidan itu benar atau salah, secara klinis menurut dokter apa yang dilakukan bidan itu sudah benar," kata Desti. 

Baca juga: Cerita Bidan Bawa Ibu Hamil yang Tinggal di Pedalaman Papua ke RS, Ungkap Harapannya pada Pemerintah

Desti mengatakan, setiap orang punya alergi dan mungkin waktu itu belum muncul,  sekarang muncul. 

"Kalau urutannya dari kejadian yang saya pelajari, dokter bilang kalau itu tandanya diobati seperti itu dan anak itu kata dokter ada alergi," kata Desti. 

Desti mengatakan, bidan Citra Baiduri telah melakukan terapi kepada bayi RAP itu sudah benar, tetapi bayi tersebut ada alergi.

"Kami akan memberikan pembinaan mulai dari memberikan aturan hingga tata cara praktik atau dari segi keprofesian bidan," kata Desti. 

Pihaknya akan melihat semua perizinan ada lengkap dan kejadian ini tidak bisa disalahkan. 

"Jadi ke depan akan antisipasi kepada seluruh pmb dilakukan pembinaan agar kejadian yang tidak diinginkan tak terjadi," kata Desti.

Ia mengatakan, bidan Citra Baiduri memiliki izin dan termasuk persyaratannya juga lengkap. 

Sebelumnya, bayi (RAP) berumur enam bulan mengalami badan melepuh diduga pasca diberikan obat racikan salah satu bidan jaga di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung

Erma Yanti (31) ibu dari bayi RAP mengatakan, bayinya berumur enam bulan sebelum melepuh memang sakit panas. 

"Kalau saya mendatangi tempat bidan di dekat rumah karena itu ingin anak saya sembuh. Tapi kenapa pasca saya berobat ke bidan tersebut dan diberikan obat racikan kenapa badan anak saya melepuh," kata Erma Yanti (31) warga Kemiling ibu bayi RAP. 

Baca juga: Viral Suami di Sumsel Curhat Istri Meninggal saat Akan Melahirkan: Bidan Sama Perawat Tidur

Ia mengatakan, anaknya tersebut awalnya sakit panas dan juga dirasakan muntah-muntah. 

"Anak saya itu seperti sakit campak dan alergi, makanya saya bawa ke bidan di daerah Kemiling," kata Erma Yanti. 

Bayi RAP ini sakitnya sejak dua hari yang lalu dan anaknya ini sampai sekarang rewel. 

"Jadi anak saya ini sakitnya seperti ruam, karena badan dan kulitnya anak kami ini sensitif," kata Erma. 

Erma mengatakan, bayinya tersebut kulitnya merah. 

"Kami ingin berobat agar sembuh tetapi kenapa makin parah," kata Erma. 

"Obat racikan tersebut bisa digunakan dicampur dengan air dan setelah itu diminumkan kepada anak saya," kata Erma. 

Bidan jaga tersebut mendiagnosa anaknya tersebut sakit campak. 

"Anak saya didiagnosa dari bidan jaga itu sakit campak," kata Erma. 

Anaknya selain panas badannya, terdapat juga bibirnya pecah-pecah.

"Badan anak saya melepuh semua kayak ada airnya, seperti terkena kayak air panas," kata Erma. 

Baca juga: Fakta-fakta Kades Tewas Ditusuk Jarum Suntik: Cairan Suntik Diduga Racun hingga Bidan Ikut Diperiksa

"Sudah dibawa ke dokter di daerah Telukbetung Selatan, didiagnosa alergi antibiotika," kata Erma.

Ia mengatakan, dirinya menduga adanya kesalahan dalam pemberian obat yang salah. 

"Maunya anak saya sembuh dan kenapa malah tambah parah," kata Erma. 

"Tadi dari bidan yang menangani anak kami telah datang hanya melihat saja dan tidak ada pertanggungjawabannya," kata Erma. 

Penulis: Bayu Saputra

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Diskes Bandar Lampung Berikan Teguran Tertulis untuk Bidan Citra

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas