Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kecelakaan di Ngaliyan, Evakuasi Bocah yang Terhimpit 3 Jam, Penyelamat Bersorak saat Berhasil

Fakta kecelakaan maut di Ngaliyan, Semarang pada Rabu (7/6/2023). Evakuasi bocah yang terhimpit selama tiga jam. Penyelamat bersorak saat berhasil.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Kecelakaan di Ngaliyan, Evakuasi Bocah yang Terhimpit 3 Jam, Penyelamat Bersorak saat Berhasil
TRIBUNJATENG/AGUS SALIM
Kecelakaan maut mobil dump truk yang terguling hingga menimpa mobil Agya di jalan Prof Hamka Ngaliyan, Semarang pada Rabu (7/6/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Evakuasi dramatis berlangsung dalam kecelakaan maut mobil dump truk yang terguling hingga menimpa mobil Agya di jalan Prof Hamka Ngaliyan, Semarang pada Rabu (7/6/2023).

Truk tersebut menimpa satu mobil hingga ringsek dan membuat penumpang mobil tersebut terjebak.

Akibatnya, dua orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Evakuasi berlangsung dramatis lantaran korban terhimpit badan truk dan muatan yang tumpah.

Bahkan seorang korban berusia 10 tahun harus mendapatkan pertolongan darurat lantaran terjebak selama tiga jam.

Bocah tersebut harus dipasangi infus hingga selang oksigen selama proses evakuasi berlangsung.

Baca juga: Kronologi Agya Tertimpa Dump Truk di Semarang, Dua Orang Tewas, Proses Evakuasi hingga Tiga Jam

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut yang terjadi di Ngaliyan, Semarang.

Berita Rekomendasi

Kronologi

Kecelakaan tersebut bermula saat dump truk Hino pengangkut tanah H1891DG melaju dari arah Ngaliyan menuju Jrakah pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian truk itu menabrak truk galon yang ada di depannya dan mobil dari arah berlawanan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi.

"Truk itu menabrak kendaraan yang ada di depannya. Truk itu juga menabrak tiga mobil yang berlawanan arah. Hanya satu mobil Agya ini yang tidak selamat," ujarnya, dikutip Tribunnews.com dari Tribunjateng.com.

Dump truk terguling menimpa mobil Agya H1240FW di jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Rabu (7/6/2023).
Dump truk terguling menimpa mobil Agya H1240FW di jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Rabu (7/6/2023). (TRIBUNJATENG.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Menurutnya, penumpang mobil Agya itu berjumlah empat orang.

Dua orang di antaranya ibu dan anak meninggal dunia dan dua anak-anak kondisi selamat.

"Satu korban baru saja dievakuasi kami bawa ke rumah sakit Kariadi," jelasnya.

Terkait penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Namun, ia tidak membenarkan dugaan penyebab sopir truk yang ugal-ugalan.

"Kalau ada proyek masih diperbolehkan yang penting tertutup ketika bawah pasir atau tanah dan menjaga keselamatan," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Semarang yang Tewaskan Dua Orang, Truk Tabrak Mobil dari Lawa Arah

Kesaksian warga

Dikutip dari Kompas.com, seorang juru parkir, Jamal (60) memberikan kesaksian terkait kronologi kecelakaan tersebut.

Sebelum terguling truk berwarna putih tersebut sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.

"Setelah itu guling dan menimpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/5/2023).

Saksi mata yang lain, M Syafi'i menambahkan, truk itu seperti mengalami rem blong.

Menurutnya, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan.

"Di sini memang sering terjadi kecelakaan," imbuh dia.

Awalnya, warga sempat berusaha menyelamatkan sopir dan penumpang mobil yang tertimpa truk bermuatan tanah itu.

Namun, usaha warga sia-sia karena volume tanah yang banyak dan keras.

"Warga sempat bantu warga yang tertimpa itu dengan cangkul. Tapi tak bisa," pungkasnya.

Baca juga: Truk di Semarang Terguling dan Timpa Mobil, Ini Kesaksian Warga Sekitar

Proses evakuasi

Tabrakan tersebut menyebabkan mobil Agya mengalami kerusakan parah dan menimpa korban yang sedang berada di dalamnya.

Warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan ini segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian dan relawan, PMI dan Basarnas dan instansi terkait.

Evakuasi korban yang terjebak dalam mobil menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar.

Alat berat eskavator juga dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.

Tiga korban berhasil dievakuasi dengan cepat, namun satu korban lain membutuhkan penyelamatan ekstra karena terhimpit badan mobil yang ringsek.

Bahkan proses evakuasi bocah tersebut memakan waktu tiga jam.

Seorang anak masih terhimpit dump truk H1891DG yang terguling menimpa mobil Agya H1240FW di Jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Rabu (7/6/2023).
Seorang anak masih terhimpit dump truk H1891DG yang terguling menimpa mobil Agya H1240FW di Jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang, Rabu (7/6/2023). (TRIBUNJATENG.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Evakuasi dramatis

Bocah berinisial S itu terjebak dalam kabin mobil Agya dalam keadaan hidup.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menuturkan bocah itu berada di dalam kabin mobil dalam keadaan tertelungkup.

Saat dilakukan penyelamatan bak truk yang menimpa mobil Agya berhasil ditahan mesin mobil.

"Posisinya tertelungkup, dashboard mobil masih utuh. Untung masih ada mesin mobil yang menahan jatuhnya dump truk," jelasnya kepada TribunJateng.com.

Dikatakannya kondisi anak tersebut masih dalam keadaan stabil dan masih bisa memanggil nama orang tuanya.

"Karena masih memanggil kita kasih semangat," ujarnya.

Heru mengatakan proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.00 atau kurang lebih selama tiga jam.

"Evakuasi terakhir menggunakan eskavator kurang lebih 30 hingga 40 menit. Jadi saat bak truk ngangkat kami tahan agar tidak ambruk," imbuhnya.

Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah
Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Menurut Heru, proses evakuasi terkendala ruang yang sempit.

Bocah itu berhasil diselamatkan karena tertahan mesin mobil.

"Jadi posisinya tertelungkup ditahan mesin mobil," ujarnya.

Bahkan ia sempat dipasangi selang infus agar kondisinya tidak melemah sembari menunggu proses penyelamatan.

Korban terlihat melambaikan tangannya sudah dalam keadaan terpasang selang infus.

Tim penyelamat juga memberikan bantuan oksigen terhadap bocah itu.

Bocah itu berhasil diselamatkan sekitar pukul 15.37 dan langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulan.

Suara sorakan terdengar saat tim penyelamat berhasil menyelamatkan bocah itu.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf, TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas