Warga Sumedang Dihebohkan Penemuan Uang di Area Persawahan, Terbungkus Plastik dan Tercampur Lumpur
Lukman Hakim, Sekretaris Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang menceritakan tentang penemuan uang yang membuat heboh warganya.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Uang pecahan Rp 1.000 ditemukan di parit irigasi di sekitar persawahan, terbungkus sebuah kantong plastik dan sudah bercampur lumpur.
Penemuan uang itu membuat heboh warga.
Puluhan warga mengambili uang itu dan mencucinya.
Baca juga: Misteri Keberadaan Bripka Andry, Hilang Usai Bongkar Setor Uang ke Atasan, Minta Perlindungan LPSK
Uang itu kini habis dijajankan warga yang memungutinya.
Lukman Hakim, Sekretaris Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang menceritakan tentang penemuan uang yang membuat heboh warganya.
"Ada yang dijajankan, ada yang disimpan. Diambili warga," kata Lukman Hakim, kepada TribunJabar.id, Rabu (7/6/2023).
Uang kertas pecahan seribuan rupiah itu ditemukan pada Selasa (6/6/2023), kemarin.
Baca juga: BI Rilis Uang Kertas Baru 2022, Ada 8 Tokoh Pahlawan, Sri Mulyani: Rupiah sebuah Motif Spirit
Penemunya adalah Dimas (12), anak lelaki yang sedang berburu layangan putus.
Sambil menunggu kesempatan mendapatkan layangan, Dimas bermain di parit.
Dia melihat benda seperti uang kertas keluar dari sobekan kantong plastik.
"Di situ memang banyak sampah. Dia ambil itu, ternyata satu keresek uang semua," kata Lukman.
Penemuan itu mengundang warga berdatangan. Mereka berduyun-duyung mendekati uang. Uang bercampur lumpur lalu dibersihkan.
"Entah berapa ya jumlahnya. Memang diambili warga. Mungkin uangnya di bawah Rp 1 juta," katanya.
Hingga saat ini, Pemerintah Desa Cimuja belum mendapatkan laporan dari warga yang merasa kehilangan uang.
"Mungkin sudah hilang lebih dari tiga pekan, sebab kantong plastiknya juga robek," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Sekantong Uang Kertas yang Ditemukan di Sumedang, Berawal dari Anak Berburu Layangan Putus