Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Setor Rp 474 Juta ke EO, Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Batal Study Tour ke Yogyakarta

Seiring berjalannya waktu, pihak EO membatalkan kesepakatan secara sepihak pada 28 Mei 2023.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Sudah Setor Rp 474 Juta ke EO, Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Batal Study Tour ke Yogyakarta
Wartakotalive.com/ Joko Supriyanto
Sebanyak 288 siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi yang sudah membayar biaya, gagal melaksanakan study tour ke Yogyakarta karena ditipu pihak Event Organizer 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 288 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi gagal melaksanakan study tour ke Yogyakarta.

Pihak event organizer (EO) yang dipercaya pihak sekolah tak bekerja dengan baik meski biaya sesuai kesepakatan telah dibayar.

Sedianya para siswa berangkat study tour pada Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Kronologi Uang Study Tour SMAN 21 Bandung Dibawa Kabur, Pihak Sekolah Tak Kirim Uang ke Travel

Namun hingga Kamis malam, delapan bus transportasi yang dijanjikan EO untuk membawa para siswa, hanya empat unit yang datang.

Sehingga, diputuskan semua siswa yang sudah siap berangkat gagal pergi.

Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin, mengatakan, mulanya ada lima orang pihak EO yang memberikan penawaran kepada pihak sekolah.

Salah satu EO yang berhasil di pilih yaitu Jogja Holiday Centre.

Baca juga: Gara-gara Salah Lihat Google Maps, Mobil di Bekasi Terjun ke Sungai

BERITA REKOMENDASI

Menurut Samsudin EO itu dipilih karena memiliki penawaran yang cukup menarik.

EO itu menawarkan hotel bintang empat untuk tempat menginap, wisata lava tour, Tubing Klaten, Malioboro, hingga kunjungan ke Kampus UGM.

Seiring berjalannya waktu, pihak EO membatalkan kesepakatan secara sepihak pada 28 Mei 2023.

Pihak sekolah pun akhirnya melakukan pemanggilan pihak EO untuk dilakukan musyawarah terkait pembatalan tersebut.

"Akhirnya disepakati EO minta waktu sampai 8 Juni 2023, bahkan mereka meyakinkan pasti berangkat. Seluruh persiapan akan dipersiapkan dari 28 Mei hingga 8 Juni, tapi ternyata tanggal 8 (Juni) juga ingkar janji lagi," kata Samsudin di MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (9/6/2023).

Pihak sekolah diwakili kuasa hukum menyatakan cukup prihatin atas sikap EO yang dianggap tidak jelas itu.

Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Penipuan Reseller iPhone Rp35 Miliar Kabur dari Kontrakan Elite di Tangsel

Padahal pada 8 Juni 2023, para siswa sudah datang ke sekolah untuk melakukan perjalanan pada pukul 17.00 WIB.

Namun hingga pukul 20.00 WIB, hanya empat bus yang datang dari delapan bus yang dijanjikan pihak EO.

"Artinya EO ini dianggap wanprestasi. Bagaimana pun EO ini melakukan penipuan," katanya.

Samsudin mengaku apa yang dilakukan oleh pihak EO tentu merugikan sekolah maupun para siswa sebab, para siswa yang berjumlah 288 orang itu sudah membayar biaya study tour.

Bahkan total uang Rp 474 juta telah diterima oleh EO tersebut.

"Diperjanjian itu ada, tujuh hari pengembalian (uang) setelah pembatalan, semalam sih dari pihak EO meyakinkan akan mengembalikan (uang), tapi pararel proses hukum tetap jalan saya kira," ucapnya.

"Saya semalam resmi sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan. Laporan sudah diterima oleh pihak polsek," kata Samsudin.

Menurut Samsudin pihak EO Jogja Holiday Centre itu telah berbadan hukum dengan bentuk CV.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Mirip di SMAN 21 Bandung Terjadi di Bekasi, Siswa Gagal Study Tour karena EO Ingkar Janji

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas