Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Penonton Karnaval Meninggal, Acara Digelar Stasiun Televisi di Alun-alun Sumedang

Salah satu penonton karnaval yang digelar di Alun-alun Sumedang meninggal. Korban sempat pingsan karena kahabisan oksigen.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Detik-detik Penonton Karnaval Meninggal, Acara Digelar Stasiun Televisi di Alun-alun Sumedang
Istimewa/Munandar, warga
Petugas gabungan mengevakuasi penonton yang pingsan saat menonton acara karnaval yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang, Minggu (11/6/2023). Salah satu penonton meninggal pada Senin (12/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Acara karnaval yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memakan korban jiwa.

Warga asal Kecamatan Tanjungsari, Sumedang bernama Jajang (46) meninggal pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, setelah menjalani perawatan karena pingsan saat acara berlangsung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, Jajang pingsan akibat kehabisan oksigen pada Minggu (11/6/2023).

"Barusan saya mendapatkan informasi dari tetangganya, seorang penonton karnaval yang bernama Jajang meninggal dunia," paparnya, Senin (12/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Korban sempat dilarikan ke tenda khusus penanganan medis yang terletak di venue karnaval.

Baca juga: Sosok Vicky Siswa SMA Viral Pingsan Gegara Jalan Kaki 16 Km Demi Sekolah, Tetangga Ungkap Fakta Lain

Kondisinya sempat membaik dan bisa dibawa pulang ke rumah.

"Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di tenda khusus penanganan medis."

BERITA REKOMENDASI

"Setelah ditangani petugas, kondisi kesehatan korban kembali normal, dan pulang ke rumahnya. Namun barusan ada informasi yang berangkutan meninggal dunia," sambungnya.

Diketahui acara karnaval tersebut digelar selama dua hari pada Sabtu (10/6/2023) dan Minggu (11/6/2023).

Sejumlah artis turut memeriahkan karnaval yang disiarkan di televisi seperti Band Kotak, Rossa, hingga Farel Prayoga.

Pada hari pertama karnaval sebanyak 115 orang dilaporkan pingsan dan pada hari kedua 197 orang.

"Berdasarkan catatan BPBD, total ada 312 orang pingsan, bahkan bisa lebih karena banyak juga yang tidak tercatat."

"Mereka pingsan akibat berdesakan dan yang belakang ingin merangsek ke depan panggung," tuturnya.

Baca juga: Meninggal Usai Menonton Karnaval di Alun-alun Sumedang, Jenazah Jajang Dimakamkan di TPU Dusun Depok

Sementara itu, paman korban, Aceng Sutasumanja (53) mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka korban akan meninggal setelah melihat karnaval.

Korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Depok, Desa Jatisari, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (12/6/2023) pagi.

Lokasi pemakaman hanya berjarak 200 meter dari rumah duka.

"Tidak ada firasat apapun," ujarnya.

Korban merupakan petugas keamanan di Puskesmas Tanjungsari, Sumedang.

Sejumlah Korban Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Para penonton yang sempat pingsan saat karnaval sempat dilarikan ke RSUD Sumedang.

Kini, 5 korban pingsan telah pulang ke rumah masing-masing setelah kondisinya membaik.

Baca juga: Warga Sumedang Dihebohkan Penemuan Uang di Area Persawahan, Terbungkus Plastik dan Tercampur Lumpur

Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan para korban pingsan yang sudah diperbolehkan pulang yakni Cica Nadia (15), Adeliya Regina (12), Yalfa Mayang (21), Annisa Salsabila (20), dan Muhammad Ridwan (47).

"Semuanya dinyatakan telah sehat, mereka sudah pulang," ungkapnya.

Para korban pingsan sempat mengeluh kelelahan saat menonton karnaval dan sempat dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sumedang.

"Ada beberapa pasien yang mengaku belum sarapan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas