Usbat Ganjar Edukasi Masyarakat Sumut Soal Konsep Najis dalam Islam dan Cara Mensucikannya
Relawan Ustaz Sahabat Ganjar (Usbat) memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ustaz Sahabat Ganjar (Usbat) memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya.
Korda Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Thalhah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep najis dalam Islam, serta tata cara mensucikannya dengan benar.
"Kegiatan ini intuk mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya Ibu-ibu tentang jenis najis dan cara mensucikannya," kata Ahmad di Desa Tembung, Selasa (13/6/2023).
Ahmad menuturkan, dalam islam najis terbagi menjadi beberapa tingkatan.
Mulai dari najis golongan berat, sedang, sampai ringan.
Ahmad menjelaskan, najis ringan berupa air kencing bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun, serta belum makan sesuatu kecuali air susu ibunya.
Baca juga: Sapa Ribuan Relawan di Trowulan, Prabowo: Kita Harus Bersatu dan Kompak
Najis ini dapat disucikan dengan memercikkan air pada tempat atau benda yang terkena najis tersebut.
Sementara najis sedang, contohnya bangkai.
Cara mencucinya sampai warna, bau, dan rasanya hilang. Kemudian disiram dengan air yang suci.
Sedangkan najis yang berat itu bersumber dari anjing dan babi.
Baca juga: Ribuan Relawan Konco Prabowo Serukan Prabowo Presiden di Trowulan Mojokerto
Cara membersihkannya dengan membasuhnya menggunakan air sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu.
Sebelum dibasuh dengan air, wujud najis sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.
"Kalau najis berat ini harus menggunakan lumpur untuk membersihkannya," ucap Ahmad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.