TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Bakal calon anggota legislatif Partai Gerindra Klungkung, Gusti Ngurah Suprabu mengaku melakukan penelusuran untuk mengetahui pelaku yang melakukan pengerusakan terhadap baliho miliknya.

Diketahui foto pada baliho bacaleg Gerindra itu diduga dirobek oleh orang tidak dikenal.

"Foto tiang (saya) yang dirobek. Mudah-mudahan ada CCTV yang mengarah ke arah baliho," kata Gusti Ngurah Suprabu.

Baliho tersebut dipasang di Jalan Raya Banda, tepatnya di depan kuburan Desa Adat Umasalakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Baca juga: Serahkan Surat Tugas ke Bacaleg PPP, Mardiono Targetkan 50 Kursi DPR RI, Minta Kader Kerja Keras

Baliho itu berukuran 3 x 2 meter berisi tiga foto, di bagian atas terdapat foto Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, foto Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gajah.

Pada bagian bawah terdapat foto Bacaleg DPRD Bali Ketut Mandia dan Bacaleg DPRD Klungkung Gusti Ngurah Suprabu.

Namun hanya foto Gusti Ngurah Suprabu yang dalam keadaan robek.

Indikasi baliho itu sengaja dirusak, karena robekan itu tepat pada bagian dari foto Gusti Ngurah Suprabu.

Baliho itu hingga Kamis (15/6/2023) kemarin masih terpasang.

Gusti Ngurah Suprabu mengatakan, oknum yang melakukan pengerusakan terhadap baliho miliknya tidak menghormati demokrasi.

Baca juga: Hengkang dari Gerindra, Pengamat Menilai Sandiaga Butuh Panggung yang Lebih Tinggi di PPP

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Klungkung I Nengah Mudiana menegaskan, keberadaan baliho parpol karena dilindungi undang-undang.

Menurutnya aksi perobekan baliho ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sudah mencederai demokrasi.

Seharusnya tidak boleh ada sentimen dalam berpolitik, apalagi situasi politik di Klungkung selama ini sudah sangat kondusif.

"Apakah ini sentimen antar parpol atau sentimen konstituen. Perlu kehadiran aparat keamanan untuk mengungkap ini, menemukan pelakunya dan menindaknya sesuai ketentuan hukum agar ada efek jera," kata Mudiana.

Mudiana mengatakan, pihaknya akan membahas masalah ini secara internal. Sekaligus mengimbau kader Gerindra tidak tetap kondusif dan terpancing oleh ulah provokator yang tidak bertanggung jawab.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Baliho Kader Gerindra di Klungkung Diduga Sengaja Dirusak