Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Video Viral Pekerja Lempar Anjing ke Buaya: Lokasi Kejadian, Alasan, hingga Nasib Pelaku

Fakta video viral pekerja lempar anjing hidup ke arah rawa yang berisi buaya. Tempat kejadian hingga nasib pelaku saat ini.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fakta Video Viral Pekerja Lempar Anjing ke Buaya: Lokasi Kejadian, Alasan, hingga Nasib Pelaku
Twitter
Fakta-fakta video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki yang beredar di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah fakta video viral pekerja lempar anjing hidup ke arah rawa yang berisi buaya.

Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di Twitter, Instagram, hingga TikTok.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seekor anjing ditangkap kemudian diayunkan oleh dua orang dan dilempar hingga dimakan buaya.

Tiga pria yang tersorot kamera mengenakan seragam pekerja sebuah perusahaan.

Setelah melempar anjing hidup itu ke buaya, orang-orang tersebut tampak bersorak kegirangan.

"Satu, dua, tiga, lepas, yaaa, sikaaat," sorak orang dalam video itu.

Baca juga: Viral Video Anjing Hidup Dilempar ke Buaya, Terjadi di Nunukan Kaltara, Pelaku akan Dipolisikan

1. Tempat Kejadian

Berita Rekomendasi

Aksi pelemparan anjing ke arah buaya tersebut terjadi di Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Diketahui, pelaku pelemparan anjing ke rawa berisi buaya dilakukan oleh pekerja PT Jaya Ministry Lestari (JML).

PT JML merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan BUMN.

Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial.
Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. (Twitter)

2. Alasan Pelaku Lempar Anjing

Alasan pelaku melempar anjing ke buaya lantaran jengkel.

Perwakilan PT JML, Irianto, mengatakan ketiga pelaku merasa sering kehilangan sepatu, sandal, hingga bekal makan mereka sering berhamburan karena dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka. 

‘’Menurut para pelaku, anjing itu anjing liar dan seringkali menghabiskan bekal makan mereka," kata Irianto, Jumat (16/6/2023) dikutip dari Kompas.com

"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar."

"Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu."

"Tapi, tetap saja itu sangat tidak manusiawi,’’ tambahnya.

Baca juga: Komunitas Pecinta Hewan Akan Laporkan Oknum yang Lemparkan Anjing ke Rawa-rawa

3. Pelaku Dipecat dari Pekerjaan

Masih menurut Irianto, perusahan mengutuk keras aksi ketiga pelaku.

PT JML juga sudah memecat ketiga pelaku.

Pelaku saat ini juga sudah berurusan dengan pihak kepolisian.

"Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,’’ tegasnya.

4. Dipolisikan Komunitas Pecinta Binatang

Sementara itu, dua pelaku pelempar anjing ke rawa sudah dilaporkan ke Polres Nunukan oleh komunitas pecinta binatang, Animals Hope Shelter, Jumat (16/06/2023) malam.

Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, mengatakan dirinya resmi membuat laporan ke Polres Nunukan atas dugaan kekerasan terhadap hewan.

Atas perbuatan dua pria yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan yang menyebabkan seekor anjing mati diterkam buaya.

"Saya menerima laporan video dugaan kekerasan terhadap hewan dari netizen Kamis (15/6/2023) kemarin malam pukul 21.00 Wita."

"Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 Wita saya terbang dari Jakarta dan sampai di Polres Nunukan malam hari."

"Saya langsung buat laporan ke Polres Nunukan," kata Christian Joshua Pale, dilansir TribunKaltara.com.

Christian Joshua Pale, Founder and Leader Animals Hope Shelter melaporkan dua pria di video yang membuang seekor anjing ke rawa buata atas dugaan kekerasan terhadap hewan ke Mako Polres Nunukan, Jumat (16/06/2023), malam.
Christian Joshua Pale, Founder and Leader Animals Hope Shelter melaporkan dua pria di video yang membuang seekor anjing ke rawa buata atas dugaan kekerasan terhadap hewan ke Mako Polres Nunukan, Jumat (16/06/2023), malam. (Tribun Kaltara)

Animals Hope Shelter akan mengawal kasus tersebut hingga proses di pengadilan.

“Tujuannya biar ada efek jera terhadap kedua pria yang telah menyebabkan anjing tersebut diterkam buaya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Christian juga mengecam segala bentuk perilaku yang menyiksa atau membunuh hewan dengan sengaja.

"Banyak orang yang sampai hari ini meremehkan kesejahteraan hewan sehingga semena-mena membunuh atau menyiksa hewan."

"Kami ingin kasus ini sampai ke pengadilan," ucapnya.

"Semoga adanya kasus ini, masyarakat luas bisa berpikir seribu kali sebelum melakukan kekerasan pada hewan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunKaltara.com/Febrianus Felis) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas