Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya - Ibu Muda Tewas Peluk Bayinya

Berita populer regional Tribunnews.com: alasan tiga pelaku lempar anjing ke buaya di Nunukan hingga ibu muda tewas sambil peluk bayinya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Regional: Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya - Ibu Muda Tewas Peluk Bayinya
Twitter
Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. - Berita populer regional Tribunnews.com: alasan tiga pelaku lempar anjing ke buaya di Nunukan hingga ibu muda tewas sambil peluk bayinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Alasan tiga pelaku lempar anjing ke buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Lalu, sederet fakta anak SD dan SMP bunuh ODGJ di Kabupaten Lebak, Banten.

Kemudian, viral bocah perempuan di Buleleng meninggal dunia suspek rabies.

Selanjutnya, kronologi ibu muda ditemukan tewas sambil memeluk bayinya.

Berita lain, Satpam PT Arsa, pengelola Masjid Raya Syeikh Zayed berinisial ES dipecat lantaran terekam menerima tip dari pengunjung.

Baca juga: Nasib Buruh Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan: Kini Dipecat hingga Picu Kemarahan Erick Thohir

Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (18/6/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

BERITA TERKAIT

1. Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan: Jengkel Nasi Katering Dimakan

Terungkap alasan tiga pelaku pelempar anjing ke sebuah rawa yang penuh buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pelaku berinisial D,R, dan G yang juga pekerja di PT JML itu mengaku melakukan hal tersebut lantaran nasi katering miliknya dimakan anjing tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale.

"Saya sudah bertemu dengan tiga orang yang viral di media sosial atas perbuatannya menyiksa hewan."

"Mereka jengkel karena anabul makan nasi catering mereka," katanya pada Sabtu (17/6/2023) dikutip dari Tribun Kaltara.

Baca selengkapnya >>>

2. 5 Fakta Anak SD-SMP Bunuh ODGJ di Lebak Banten: Korban Diikat lalu Dibakar, Terungkap Motifnya

Satreskrim Polres Lebak berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pembunuhan sadis pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Satreskrim Polres Lebak berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pembunuhan sadis pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). (Kolase/TribunBanten.com)

Kasus anak SD-SMP tega membunuh seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terjadi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Pelaku berjumlah empat orang masing-masing berinisial AD (13), MA (14), MI (15) dan HB (13).

Para pelaku melakukan tindakan sadis kepada korban.

Korban diikat, dianiaya bahkan dibakar hingga tewas.

Sementara motif kasus pembunuhan ODGJ dilatarbelakangi pelaku yang kesal kepada korban.

Baca selengkapnya >>>

3. Viral Bocah Perempuan di Buleleng Meninggal Suspek Rabies usai Digigit Anjing Kesayangannya

Viral bocah perempuan di Buleleng meninggal suspek rabies setelah digigit anjing peliharaannya pada Kamis (15/6/2023).
Viral bocah perempuan di Buleleng meninggal suspek rabies setelah digigit anjing peliharaannya pada Kamis (15/6/2023). (TribunBali.com/Ratu Ayu Astri Desiani)

Sebuah video bocah perempuan yang diduga mengalami rabies lantaran berontak dan histeris saat mendapatkan penanganan medis di sebuah rumah sakit beredar di media sosial.

Video tersebut, pertama kali diunggah oleh akun TikTok @kadeksusiani2481 hingga kemudian menjadi viral.

Terlihat bocah berusia lima tahun itu, didampingi orang tuanya untuk mendapatkan perawatan.

Tampak bocah itu duduk di ranjang rumah sakit dengan tangan yang sudah dipasangi selang infus dan dibalut perban.

Beberapa kali perawat mencoba memberi minum kepada pasien tersebut, tetapi tubuh bocah itu mendadak kejang hingga berontak.

Baca selengkapnya >>>

4. Kronologi Ibu Muda Ditemukan Tewas Peluk Bayinya, 2 Anak yang Lain Lemas Telantar, Suami Ditangkap

Mashuri (45), suami Budiati (31), saat digelandang di Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023) (kiri). Rumah tempat Budiati ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati (kanan).
Mashuri (45), suami Budiati (31), saat digelandang di Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023) (kiri). Rumah tempat Budiati ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati (kanan). (TRIBUNJATENG.com/Mazka Hauzan Naufal)

Seorang ibu muda asal Pati, Jawa Tengah, Budiati (31), ditemukan tewas sambil memeluk bayinya yang berusia satu bulan, Rabu (14/6/2023) malam.

Selain bayi berusia satu bulan, dua anak Budiati lainnya, masing-masing berumur 4 tahun dan 2 tahun, juga ditemukan lemas memeluk jasad sang ibu dari belakang.

Budiati ditemukan sudah tewas bersama tiga anaknya yang telantar di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Pati.

Ketua RT setempat, Wahyu, mengungkapkan orang pertama yang menemukan Budiati dan ketiga anaknya adalah suami Budiati, Mashuri (45).

Menurut keterangan Wahyu, Mashuri yang baru saja pulang bekerja dari Rembang sekitar Rabu pukul 21.20 WIB, menemukan istrinya sudah tewas.

Baca selengkapnya >>>

5. Dipecat Karena Terima Tip, Mantan Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mengaku Gajinya Ditunggak

ES, seorang satpam outsourcing PT Arsa, pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed berinisial ES buka suara usai dipecat pada Rabu (14/6/2023).

ES dipecat akibat terekam video menerima tip dari pengunjung.

Selain tidak mendapat pesangon, ES mengaku gajinya selama bekerja juga belum sepenuhnya dibayar.

"Terus terang aku yang bulan Maret belum penuh full. Sampai sekarang. Yang full baru dua bulan terakhir," terangnya saat ditemui Sabtu (17/6/2023).

Sebelumnya pada bulan Mei 2023 lalu para karyawan memang sempat protes gaji yang belum dibayarkan full sejak mereka bekerja.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas