Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dalam rangka menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang Iduladha, relawan Sandiaga menggelar Bazar Sembako Murah.

Upaya meringankan beban masyarakat tersebut digelar di Gresik, Jawa Timur.

Ketua UMKM Sahabat Sandi Uno Gresik Rian Septrianto Maulana atau Cak Rian mengatakan saat ini permasalahan paling penting saat ini berada di sektor ekonomi.

"Kita melihat harga bahan pokok juga sekarang mahal dan kita memberikan solusi hari ini. Sembako murah ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan mengurangi beban masyarakat," kata Rian dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).

Cak Rian memastikan masyarakat yang menerima sembako murah tepat sasaran.

Baca juga: Menteri Agama Kaji Usulan Libur Dua Hari Iduladha dari Muhammadiyah

Kegiatan seperti ini nantinya akan terus dilanjutkan guna membantu ekonomi masyarakat.

"Tepat sasaran karena kita sudah menskrining dan melakukan kriteria yang paling membutuhkan. Ini sangat berdampak sekali untuk masyarakat, memberikan kebahagiaan, kita usahakan ini continue di titik-titik selanjutnya," kata Cak Rian.

"Mudah-mudahan apa yang diikhtiarkan dari Pak Sandi bisa sukses, amanah, dan selalu diberikan kesehatan," lanjut dia.

Adapun sembako yang didapatkan masyarakat yakni, 2,5 Kg beras, 1 liter minyak, gula 1 kg, teh, dan bahan pokok lainnya yang dijual hanya Rp 15 ribu.

Baca juga: Pasca Iduladha, Mentan SYL Sidak Stok dan Harga Pangan di Pasar Kota Makassar

Seorang pembeli, Yuli Chritinawati (54) mengatakan senang ada kegiatan bazar sembako murah, ia bercerita bahwa sembako di Gresik sendiri cukup mahal bagi ibu rumah tangga dan UMKM, kegiatan ini mampu meringankan ekonomi masyarakat.

"Senang ada acara ini, sangat membantu sekali dari harga Rp 70 ribu jadi Rp 15 ribu, biasanya kalau Rp 15 ribu cuma ada satu kg beras. Harga sembako di Gresik mahal, ini meringankan ekonomi ibu-ibu semuanya," ungkap Yuli.

Diketahui, kegiatan yang dilakukan oleh UMKM Sahabat Sandi Uno Gresik bersama Cak Rian Foundation sangat bermanfaat dan membantu.

Terbukti, kegiatan tersebut didatangi ratusan masyarakat hingga diadakan sebanyak dua sesi.