Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Viral, Warga Kolong Tol Angke Mulai Batasi Akses Kampung, Khawatir Digusur: Mau Hidup Tenang

Setelah viral dan banyak disorot, warga kolong Tol Angke 2 Jakarta Barat, mulai membatasi akses ke kampung karena takut digusur pihak berwenang.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Setelah Viral, Warga Kolong Tol Angke Mulai Batasi Akses Kampung, Khawatir Digusur: Mau Hidup Tenang
Wahyu Septiana/TribunJakarta.com
Permukiman padat di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, viral di media sosial. 

Dihuni puluhan KK

Pihak berwenang setempat tengah melakukan pendataan guna mengetahui status kependudukan warga kampung kolong Tol Angke.

Hal itu dikonfirmasi oleh Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono saat dimintai keterangan.

"Ya, terkait yang viral itu, arahan pimpinan untuk melakukan pendataan awal aja. Mapping. Siapa saja apa aja yang ada di bawah (kolong tol)," kata Danur Sasono saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6/2023).

Dari hasil pendataan, lanjut Danur Sasono, pihaknya berhasil mengumpulkan data terdapat sebanyak 31 kartu keluarga (KK) yang tinggal di lokasi tersebut.

"Pendataan awal yang dilakukan pada Senin (19/6/2023) terdapat 31 KK yang tinggal di kolong tol tersebut, kurang lebih 108 jiwa. Mereka berstatus KTP DKI Jakarta bahkan ada juga yang pendatang," ujarnya.

Baca juga: Viral di Twitter usai Ledek Kaesang Pangarep, Erina Gudono Minta Warganet Protes pada Suaminya

Sebelumnya, video penampakan kampung kolong Tol Angke itu menjadi viral setelah diunggah oleh YouTuber bernama Irfan Jayani dalam kanal Bang Brew.

Berita Rekomendasi

Kolong tol tersebut disulap bak perkampungan dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Namun, sirkulasi cahaya dan udara tidak berkualitas baik lantaran sempitnya dasar tanah dan langit-langit kolong tol.

Bahkan untuk memasuki kampung kolong tol ini, warga harus berjalan dengan posisi menunduk.

Sepanjang lorong kampung kolong tol ini terdapat bilik-bilik yang dijadikan tempat tidur warga.

Tak hanya itu, pakaian tergantung tak beraturan dan barang-barang rumah tangga juga berserakan di pemukiman tersebut.

Meski terlihat kumuh, fasilitas kampung kolong tol ini cukup memadai kebutuhan warganya sebab kampung ini sudah dialiri listrik.

Tak hanya untuk penerangan, listrik tersebut digunakan untuk menggunakan barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan lain-lain.

Berikut ini penampakan mushala dan sekolah di kampung kolong jalan tol, Jumat (16/6/2023).
Berikut ini penampakan mushala dan sekolah di kampung kolong jalan tol, Jumat (16/6/2023). (YouTube Bang Brew TV)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas