Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BSKDN Jelaskan Cara Pembentukan Ekosistem Kelompok Usaha Bersama di Daerah

Yusharto mengatakan pendampingan terhadap KUB dapat berupa pelatihan pengelolaan produk yang mereka hasilkan hingga mengawalnya sampai terdaftar dalam

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
zoom-in Kepala BSKDN Jelaskan Cara Pembentukan Ekosistem Kelompok Usaha Bersama di Daerah
Istimewa
Pertemuan antara Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo dengan pihak Pemkab Barsel di Ruang Video Conference BSKDN pada Jumat, 23 Juni 2023 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah, mendampingi kelompok usaha bersama (KUB) di wilayahnya. 

Langkah tersebut dipercaya dapat meningkatkan inovasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Baca juga: Soal Stunting, Kepala BSKDN: Perlu Kerja Sama OPD Kawal Inovasi Pangan Masyarakat




Dalam sambutannya, Yusharto mengatakan pendampingan terhadap KUB dapat berupa pelatihan pengelolaan produk yang mereka hasilkan hingga mengawalnya sampai terdaftar dalam E-Katalog. 

E-Katalog merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan peran usaha mikro, kecil, dan koperasi. 

"KUB dicatat oleh Dinas Perdagangan, dimasukkan ke dalam E-Katalog, lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan mereka NIB (Nomor Induk Berusaha), dengan demikian ekosistem usaha dia (KUB) dapat terbentuk," ungkapnya saat menerima kunjungan Pemkab Barsel di Ruang Video Conference BSKDN pada Jumat, 23 Juni 2023. 

Yusharto juga berharap ke depan KUB di Kabupaten Barsel dapat menjadi pemasok utama kebutuhan pemerintah setempat terkait penyediaan barang atau jasa. 

BERITA TERKAIT

Peran sebagai pemasok tersebut dapat dimulai dari hal sederhana seperti memasok makanan untuk kebutuhan kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Barsel. 

Baca juga: Mengukur Berdasarkan Indeks, Ini Alasan BSKDN Akan Tetapkan Kepala Daerah Terbaik pada 2025

"Keberadaan KUB yang terbina dengan bisa memenuhi kebutuhan Pemkab Barito Selatan. Jadi untuk rapat atau kegiatan lain bisa menggunakan produk makanan punya KUB misalnya," tambahnya. 

Dia melanjutkan, ekosistem inovasi yang tercipta pada lingkungan KUB di wilayah Pemkab Barsel dapat diikutsertakan dalam gelaran Innovative Government Award (IGA) yang merupakan ajang perhargaan tahunan bagi daerah terinovatif. 

Di lain sisi, Yusharto mengingatkan Pemkab Barsel agar memantau penyebaran inovasi pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya. Upaya tersebut untuk memastikan tidak ada ketimpangan inovasi antara satu OPD dengan OPD lainnya. 

Baca juga: Penjelasan Kepala BSKDN Soal Usulan Prioritas yang Bakal Diteruskan ke BRIN  

"Dari adanya inovasi yang pertama ini akan diikuti inovasi yang lain, output dari inovasi pertama nanti akan menjadi input untuk inovasi berikutnya di OPD yang lain, sehingga penyebaran inovasi menjadi lebih merata" pungkasnya. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas