Keputusan Polemik Ponpes Al Zaytun Bakal Diumumkan, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Demo Lagi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil minta masyarat tak demo Ponpes Al Zaytun karena keputusan terhadap polemik yang terjadi akan diumumkan pekan depan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ia juga mengatakan, tak ada tenggat waktu pasti kapan Panji Gumilang akan menjawab pertanyaan dari tim investigasi.
"Tadi itu tidak memberikan jangka waktu. Ada hasilnya, beliau datang hari ini tapi minta waktu untuk mempersiapkan jawaban," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Selain itu, pihak tim investigasi juga tidak bisa memaksa Panji Gumilang untuk menjawab semua pertanyaan.
"Kita kan klarifikasi, tidak bisa memaksa, beliau tidak mau, ya bagaimana," lanjut KH Badruzzaman.
Kata Mahfud MD
Mahfud MD pun menyebut ada ada tiga persoalan dalam polemik Ponpes Al Zaytun ini.
Ia membeberkan hal tersebut setelah mendapatkan laporan langsung hasil kerja tim investigasi yang diserahkan Ridwan Kamil.
"Ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah," kata Mahfud, Sabtu (24/6/2023) malam dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Pertama terjadinya tindak pidana, ada beberapa hal tindak pidana laporan masuk ke Menkopolhukam dan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai penelitian nanti akan dan juga ada laporan resmi yang akan disampaikan ke Polri," lanjutnya.
Dugaan pidana, kata Mahfud akan ditangani langsung oleh kepolisian.
"Nah Polri akan menangani tindak pidannya," ujarnya.
Baca juga: Mahfud MD Bicara soal Dugaan Tindak Pidana hingga Sanksi Administrasi di Polemik Ponpes Al-Zaytun
Mahfud juga mengatakan, ada dugaan pelanggaran administrasi oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI).
YPI sendiri merupakan yayasan yang menaungi Ponpes Al Zaytun.
"Kemudian tindakan yang kedua adalah pemberian sanski penataan administrasi kepada pondok pesantren kepada YPI atau Yayasan Pendidikan Islam."