Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Ledakan dalam Pabrik Kimia di Cilegon, Pecahan Pipa Jatuh di Dapur Rumah Warga

Dalam video terlihat kepulan asap putih memenuhi area pabrik dan warga menyebut telah terjadi ledakan di pabrik kimia PT Indorama Petrochemical itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 6 Fakta Ledakan dalam Pabrik Kimia di Cilegon, Pecahan Pipa Jatuh di Dapur Rumah Warga
istimewa
Warga di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon dihebohkan suara dentuman keras di pabrik kimia milik PT Indorama Petrochemical. Suara dentuman yang terjadi di pabrik kimia yang berlokasi di jalan raya Cilegon-Anyer tersebut terjadi pada Jumat (30/6/2023) sekira pukul 07.30 WIB. 

Pantauan TribunBanten.com, rumah warga yang terdampak berada kurang lebih sekira 1 kilometer dari pabrik PT Indorama Petrochemical.

Kerusakan terjadi pada bagian dapur rumah akibat pecahan pipa yang terlempar dari dalam pabrik.

Pemilik rumah Rasia Kamal mengaku kaget, mendengar ada yang jatuh ke dapur rumah namun dia merasa beruntung material tersebut tidak menimpa ke istrinya yang berada di dapur.

"Ya kaget lah. Itu lihat atap dapur rumahnya rusak," kata Kamal kepada TribunBaten.com, Jumat (30/6/2023).

Camat Ciwandan Agus Ariyadi menjelaskan, kerusakan rumah Kamal masuk kategori rusak ringan. Pihak Kecamatan sudah berkoordinasi dengan perusahaan.

"Kita cek memang ada kerusakan. Benda yang menimpa rumah warga sudah dibawa oleh anggota Polres," katanya di lokasi.

Dikatakan Agus, benda yang jatuh tersebut diduga berasal dari PT Indorama Petrochemical.

Berita Rekomendasi

Sebab saat bersamaan terjadi letupan di area pabrik.

6.  Tidak ada korban jiwa  

Camat Ciwandan Agus Ariyadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Hanya kaget, tidak ada korban jiwa dan tidak berbahaya.

Baca juga: Korban Ledakan Petasan di Kota Batu Dinyatakan Meninggal Dunia

InsyaAllah nanti juga ada perbaikan," ujarnya.

Agus menghimbau agar warga tidak khawatir terkait hal tersebut. Karena tidak membahayakan.

"Saya minta warga tidak panik, tidak perlu khawatir. Karena ini tidak membahayakan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas