Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Ungkap Ada 45 Kali Gempa Susulan di Yogyakarta

BMKG mengatakan kekuatannya dari gempa juga semakin kecil, bahkan tidak dirasakan langsung. Adapun getaran hanya terdeteksi oleh alat.

Editor: Erik S
zoom-in BMKG Ungkap Ada 45 Kali Gempa Susulan di Yogyakarta
Ist. Humas BPBD Kebumen
Kerusakan sejumlah rumah di Kebumen akibat gempa bumi semalam yang berpusat di Bantul, DIY, Jumat (30/6). Total ada 11 rumah dan 2 bangunan di Kebumen yang alami kerusakan 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 45 kali puluhan gempa susulan seusai gempa pada Jumat (30/06/2023) malam.

Adapun gempa utamanya bermagnitudo 6,0.

Baca juga: Kemenkes: Semua Korban Jiwa Gempa Yogyakarta Sudah Tertangani

"Tapi semakin lama intensitasnya semakin lemah dan jarang," kata Kepala BMKG Dwikorita ditemui di Playen, Gunungkidul, Sabtu (01/07/2023).

Ia mengatakan kekuatannya dari gempa juga semakin kecil, bahkan tidak dirasakan langsung. Adapun getaran hanya terdeteksi oleh alat.

Menurut Dwikorita, gempa terjadi karena tumbukan antara lempeng di Samudera Hindia dengan lempeng Pulau Jawa.

Pertemuannya terjadi di dasar lautan.

"Jadi lempeng Samudra Hindia menumbuk ke bagian bawah lempeng Pulau Jawa," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Dwikorita mengatakan masyarakat tak perlu resah mengingat intensitas gempa semakin rendah.

Kerusakan yang ditimbulkan pun menurutnya terbilang ringan.

Gempa utama berkekuatan 6,0 berpusat di kedalaman laut berjarak 86 kilometer (km) barat daya Bantul, sekitar pukul 19.57 WIB malam kemarin. Adapun pusat gempa berada di kedalaman 67 km.

Baca juga: 106 KK Terdampak Gempa 6 Magnitudo di Yogyakarta, Terbanyak di Gunung Kidul

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal mengatakan jika dampak kerusakan gempa menyebar di seluruh kabupaten/kota.

"Paling banyak di Gunungkidul dan Bantul," kata Danang.

Pihaknya belum mau buru-buru menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana.

Sebab hingga kini pendataan dampak gempa masih terus dilakukan.

Menurut Danang, kemampuan masing-masing daerah juga perlu menjadi pertimbangan.

Jika nantinya sebagian besar merasa tidak mampu untuk penanganan, maka provinsi akan turun tangan.

"Anggarannya akan kami bantu dari dana darurat," ujarnya. (alx) 

Berita ini telah tayang di TribunJogja berjudul;

Kepala BMKG Ungkap Ada 45 Kali Gempa Susulan, Intensitas Semakin Rendah

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas