Ganjar Minta Prioritaskan Perbaikan Sekolah di Wonogiri yang Terdampak Gempa Bantul
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kunjungi bangunan yang terdampak gempa Bantul di Wonogiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi di Bantul, DI Yogyakarta berdampak hingga ke Wonogiri, Jawa Tengah.
Beberapa bangunan rusak akibat gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pekan lalu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun datangi tempat terdampak gempa di Wonogiri, Senin (3/7/2023).
Ganjar juga mengunjungi beberapa sekolah yang terdampak gempa bumi.
Ganjar mengecek kondisi SMKN 1 Pracimantoro, SMPN 1 Giriwoyo, serta sejumlah tempat ibadah hingga rumah warga yang terdampak gempa.
"Setelah kemarin gempa memang saya dilapori saat di perjalanan (haji). Kemarin langsung saya minta turunkan tim, cek kondisi masyarakat dan inventarisir kerusakan. Hari ini kami coba cek di Wonogiri untuk melihat kondisinya," kata Ganjar saat mengecek dampak gempa di SMKN 1 Pracimantoro Wonogiri, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Bangunan yang Rusak karena Gempa Jumat Malam di Sanden Bantul Mayoritas Tak Berpenghuni
Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui beberapa bangunan rusak parah dan harus segera diperbaiki. Beberapa bangunan yang masuk dalam kategori rusak parah adalah sekolah.
Misalnya di SMKN 1 Pracimantoro, ada 14 gedung dan 27 ruang kelas, praktikum dan aula yang rusak akibat gempa. Kerusakan terjadi cukup parah, yakni genteng terlepas, plafon ambrol, tembok retak, dan lainnya.
"Sekolah menjadi prioritas karena sebentar lagi anak-anak masuk kelas. Tapi tidak hanya diperbaiki, saya minta dicek betul dan ada tim yang melakukan audit terkait kondisi gedung pascagempa apakah masih kuat dan aman atau tidak," jelasnya.
Sebab dari pengecekannya, ada bagian gedung yang retak dan cukup membahayakan. Ia juga menemukan ada atap genteng berbahan beton yang rawan ambrol.
"Kami nemu beberapa struktur yang belum kuat, maka kami minta ada tim kami melakukan audit, apakah bangunan masih layak atau tidak. Dan saya minta segera diperbaiki, kami gerak cepat," ucapnya.
Selain di Wonogiri, pemprov juga menyiapkan anggaran untuk perbaikan dampak gempa Bantul di seluruh wilayah Jawa Tengah. Tidak hanya bangunan sekolah, namun juga tempat ibadah dan rumah warga.
"Termasuk untuk perbaikan rumah ibadah, rumah warga dan lainnya. Kami koordinasikan dengan pemda setempat, mana yang jadi prioritas perbaikan. Untuk anggaran, selain dari anggaran negara kami juga optimalkan dari UPZ, CSR dan lainnya agar lebih cepat. Nanti kalau kurang, kami koordinasikan dengan BNPB," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Pracimantoro, Bambang mengatakan, ada 14 gedung dan 27 ruangan yang rusak akibat gempa. Mayoritas kerusakan pada bagian atap dan dinding bangunan.
"Selain gedung, peralatan kami juga ada yang rusak. Ada beberapa unit komputer, LCD, AC dan lainnya. Kami berharap bisa segera diperbaiki karena sebentar lagi anak-anak masuk sekolah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tinjau Dampak Gempa di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.