Pria asal Gresik Ini Kabur Usai Cabuli Anak Tiri, Pelaku Ditangkap di Flores NTT
Umam kabur ke Nusa Tenggara Timur (NTT) ke rumah kekasih barunya dan ingin mengawali kehidupan yang baru
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Madura Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Muhammad Khoirul Umam (28), asal Sidayu Gresik Jawa Timur kabur dari rumah usai mencabuli anak tirinya sendiri yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Umam kabur ke Nusa Tenggara Timur (NTT) ke rumah kekasih barunya.
“Ke NTT ke tempat calon istri siri, sama (istri siri) pertama pisah, ini mau meresmikan secara hukum,” ucap Umam, Senin (3/7/2023).
Umam melarikan diri seusai perbuatan bejatnya kepada NA (13) terbongkar.
Umam ingin membuka lembaran baru, kehidupan baru di NTT dan meninggalkan catatan kelamnya di Sidayu Gresik.
Baca juga: Perjalanan Kasus Mario Dandy atas Dugaan Pencabulan, Kini Jadi Tersangka, Laporan AG Sempat Ditolak
Baru beberapa pekan berada di Flores, pada hari Rabu, 28 Juni 2023, anggota PPA Satreskrim Polres Gresik mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Desa Lewolaga Kecamatan Titahena Kabupaten Flores Timur NTT.
Anggota PPA Satreskrim Polres Gresik yang di pimpin Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza berkoordinasi dengan anggota Sat Reskrim Polres Flores Timur NTT untuk mencari keberadaan terduga pelaku pencabulan.
Sejumlah anggota polisi datang. Umam yang tidak bisa mengelak karena telah melakukan pencabulan langsung ditangkap.
Umam langsung dibawa ke Mapolres Gresik.
"Tersangka Muhammad Khoirul Umam (MKU) yang merupakan ayah tiri korban kami amankan di tempat pelariannya di NTT," ucap Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra.
Barang bukti yang diamankan satu potong baju warna merah. Satu potong celana panjang jenis legging warna hitam. Hasil visum korban. Hasil psikologi korban.
Tersangka dijerat dengan Pasal terhadap anak dibawah umur sebagimana dimaksud dalam Pasal 82 UURI No 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang –Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Setelah Cabuli Anak Tiri dari Istri Siri Pertama, Pria Gresik Kabur ke Rumah Istri Siri Kedua di NTT