Fakta-fakta Pria di Sigi Tewas Diamuk Warga karena Diduga Mencuri Kambing, Wakil Bupati Turun Tangan
Seorang pria di Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas diamuk massa karena diduga hendak mencuri kambing.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tewas diamuk massa karena diduga hendak mencuri kambing.
Pria berinisial OT (25) tersebut berasal dari Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi.
Ia diamuk massa setelah mondar-mandir di belakang rumah warga.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 22.00 WITA.
Berikut ini fakta-fakta pria tewas diamuk massa yang dihimpun dari TribunPalu.com:
1. Warga Curiga
Mulanya, OT mondar mandir di depan rumah seorang warga Desa Tinggede.
Baca juga: Mengaku Hendak Mencuri Kambing saat Kepergok Warga, OT Tewas Diamuk Massa, Kasusnya Ditangani Polisi
Mengutip TribunPalu.com, warga yang curiga pun bertanya, apa tujuan pemuda tersebut.
Saat ditanya, OT menjawab hendak mencuri kambing.
Setelah melontarkan jawaban tersebut, ia pun langsung kabur hingga dikejar warga.
Warga pun mulai mengejar OT, hingga OT terjebak di semak-semak.
Ia pun langsung dikeroyok.
2. Polisi Ikut Pengejaran
Pihak polisi pun ikut dalam pengejaran tersebut, dan meminta warga untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
Polisi juga berhasil dengan cepat membubarkan massa dan membawa OT ke RS Bhayangkara Palu agar mendapatkan pertolongan pertama.
Nahas, luka-luka yang diterima OT parah, dan menyebabkannya meninggal dunia.
Baca juga: Polres Sukabumi Kembali akan Gelar Perkara Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Siswa Kelas 2 SD
3. Wakil Bupati dan Kapolres Sigi Gelar Pertemuan
Samuel Yansen Pongi selaku Wakil Bupati Sigi dan Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak menggelar pertemuan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Rapat itu berlangsung di ruang Rapat bupati, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (3/7/2023).
Samuel mengatakan, pelaksanaan tersebut untuk mencegah adanya konflik antar warga.
"Ini dilaksanakan guna mencegah adanya konflik antarwarga dengan adanya kejadian di Desa Tinggede pada Minggu malam," kata Samuel.
Ia pun akan memfasilitasi korban dari pemulangan hingga pemakaman.
"Kami akan memfasilitasi segala kebutuhan pemulangan dan pemakaman jenazah dan menyerahkan segala proses hukum kepada pihak Kepolisian," sebut Samuel Yansen Pongi.
Samuel berharap, kejadian main hakim sendiri tak terulang lagi.
"Agar kejadian ini tidak terulang lagi, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menghakimi oknum pelaku jika terjadi sesuatu dan meminta kepada masyarakat agar menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwenang," tutur Samuel Yansen Pongi.
4. Tubuh Korban Penuh Luka Benda Tajam dan Memar
Korban diketahui menerima banyak luka di sekujur tubuhnya.
OT dibawa ke RS Bhayangkara dalam keadaan kritis.
Korban mendapatkan luka sabetan benda tajam di tangan sebelah kiri serta luka sobek di kepala.
Selain itu terdapat dua luka di lengan dan di bagian pergelangan tangan, serta luka benda tajam lainnya di bagian punggung dan belakang pria berusia 25 tahun tersebut.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunPalu.com, Moh Salam)