Jokowi Diagendakan Panen Jagung di Kabupaten Keerom Papua, Jagung Ditanam Presiden Maret Lalu
Jokowi diagendakan menuju Kabupaten Keerom, Kamis (6/7/2023) dan akan melaksanakan panen jagung bersama dengan seluruh masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Di Papua, Jokowi diagendakan menuju Kabupaten Keerom, Kamis (6/7/2023) dan akan melaksanakan panen jagung bersama dengan seluruh masyarakat.
"Rencana panen ini di lokasi Food Estate Jagung Keerom, zona 9 lokasi yang ditanam Presiden Jokowi pada bulan Maret lalu," kata Bupati Keerom, Piter Gusbager.
Piter Gusbager mengarakan, rencananya Jokowi akan memanen jagung di lahan seluas 2 hektar dengan target 2 ton jagung.
Baca juga: Danau Anggi Spot Menawan di Ketinggian Pegunungan Arfak Papua Barat
"Dalam kegiatan, nanti juga akan langsung dihadirkan para pembeli," katanya.
Menurut Piter, untuk lahan saat ini yang sudah diolah sekira 300 hektar, dan lahan yang sudah ditanami jagung seluar 221 hektar, sementara yang belum diolah sekitar 100 hektar.
Saat ini pihaknya sedang fokus mempersiapkan dan memperindah area jalan dan jembatan sebagai akses masuk presiden nantinya.
"Besok kita targetkan selesai 80 persen dan kita siap menerima kedatangan Pak Jokowi," ujarnya.
Saat ditanya terkait tanggal kedatangan RI 1 ini, Piter mengatakan, pihaknya masih menunggu jadwal dari Istana kepresidenan.
Antisipasi Krisis Pangan
Diketahui pada Selasa (21/3/2023) lalu, Presiden Joko Widodo meninjau food estate atau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Papua.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto turut mendampingi Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi, Prabowo dan sejumlah petani menanam benih jagung menggunakan alat mesin pertanian (alsintan).
Baca juga: Harga Empat Komoditas Pangan Mengalami Kenaikan Jelang Idul Adha, Jagung Hingga Beras
Food estate merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan cadangan pangan nasional sebagai antisipasi menghadapi krisis pangan sekaligus upaya pemerintah untuk menuju kemandirian pangan.
Di Kabupaten Keerom, keberadaan food estate diharapkan dapat mengembalikan kejayaan ekonomi masyarakat.
Jokowi menjelaskan pemerintah akan menyiapkan 10 ribu hektar untuk program ketahanan pangan yang akan ditanami jagung.
Pada tahap awal, telah disiapkan land clearing dan pengolahan tanah baru sekitar 500 hektar.
"Di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, akan disiapkan kurang lebih 10 ribu hektar untuk penanaman jagung. Pengolahan tanah baru 500 hektar, tahun depan 2.500 hektar. Tetapi yang ditanam hari ini baru 100 hektar," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).
Untuk hasil panen sendiri, Jokowi menyebut panen pertama baru dapat dilihat pada bulan Juni mendatang.
Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan panen jagung ini dapat dilihat dari struktur tanah yang rata atau datar.
"Nanti kita akan lihat pada bulan Juni akan panen yang pertama. Berapa ton per hektar yang akan kelihatan. Tapi saya lihat ini feasible karena tanahnya rata atau datar. Hanya memang tidak mungkin sekali tanam langsung menghasilkan seperti di Jawa," kata Jokowi.
Masyarakat yang ikut datang dan melihat proses penanaman benih jagung berharap ke depan pemerintah bisa memaksimalkan dan mengembangkan lahan yang dikelola oleh petani, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan oleh semua warga.
Peninjauan food estate tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Papua yang dimulai dengan meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura.
Selanjutnya, Jokowi beserta rombongan menemui masyarakat dan pedagang di Pasar Youtefa guna mengecek kondisi harga komoditas.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Presiden Jokowi Bakal Panen Jagung di Kabupaten Keerom, Ini Lokasinya!