Identitas 9 Pekerja Bangunan Jatuh dari Lift di Lampung, 7 Pekerja Meninggal dan 2 Alami Patah Kaki
7 pekerja Sekolah Azzahra Lampung meninggal dalam insiden lift jatuh dan 2 alami patah kaki. Berikut identitas pekerja yang jatuh dari lift.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
![Identitas 9 Pekerja Bangunan Jatuh dari Lift di Lampung, 7 Pekerja Meninggal dan 2 Alami Patah Kaki](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kan-9-pekerja-di-bangu.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 7 pekerja bangunan di Sekolah Azzahra, Bandar Lampung meninggal akibat insiden lift jatuh, Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB.
Saat kejadian ada 9 pekerja yang turun menggunakan lift usai melakukan renovasi di Sekolah Azzahra.
Namun lift yang mereka naiki jatuh saat berada di lantai 5 dan mengakibatkan 7 pekerja meninggal.
Para pekerja kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.
Baca juga: Lift yang Dipakai Anjlok, 7 Pekerja di Lampung Tewas, 2 Kondisi Kritis
Berikut identitas 7 pekerja yang meninggal dalam insiden kecelakaan kerja di Sekolah Azzahra:
1. Romi (32) Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
2. Edy Mulyono (38) Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.
3. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
4. Rahmatullah (38) warga Jalam AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
5. Selamet Saparudin (44) warga Jalam AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Baca juga: Ganjar Pranowo Pastikan Hak Korban Kecelakaan Kerja di Lift Pemprov Jateng Terpenuhi
Sementara 2 pekerja yang selamat mengalami patah kaki dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSBW Bandar Lampung.
Identitas pekerja bangunan yang selamat yakni:
1. Sutaji (25) warga Dusun Seribu, Kelurahan Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
2. Herizal (42) warga Kelurahan Kupang Kota, Kacamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Salah satu keluarga korban, Joko (49) menjelaskan para pekerja yang jatuh dari lift hendak turun ke bawah untuk pulang.
"Kabarnya, mereka ini mau pulang dan dan turunnya menaiki lift, sampai di lantai 5 sling lift tempat mereka bekerja ini putus sehingga terjatuh secara bersamaan," paparnya, Rabu (5/7/2023), dikutip dari TribunLampung.com.
Sementara keluarga korban lain minta pihak Sekolah Azzahra bertanggungjawab atas insiden ini dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Ayub, ayah dari Sutaji (25) mengaku kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik sehingga tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Baca juga: Teknisi Lift Tewas saat Bekerja di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Temui Keluarga Korban
Anak Ayub yang selamat dari insiden lift jatuh baru bekerja di proyek renovasi Sekolah Azzahra selama 2 hari.
"Anak saya baru bekerja 2 hari ini tiba-tiba ada musibah ini, kami dari Pesawaran mas keadaan ekonomi masih sulit, besar harapan kami pihak tempat anak saya bekerja memberi bantuan hingga selesai," ungkap Ayub.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, ada 9 pekerja yang berada di dalam lift dan 7 di antaranya meninggal.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi terkait insiden ini.
"Kami sedang kembangkan terkait penyebab dan peran-peran pihak lainnya, kami akan melakukan penyelidikan dan terutama ada peristiwa pidananya," paparnya, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Horor Dua Jam Terjebak di Lift, 5 Orang Pengunjung Restoran di Balikpapan Nyaris Kehabisan Oksigen
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, lift yang dinaiki para pekerja tersebut merupakan lift barang.
"Lift ini yang digunakan untuk mengangkut barang tetapi digunakan pekerja turun naik bekerja," lanjutnya.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan dan para korban telah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.
"Korban ini ada 9 orang yang merupakan tukang di sekolah Azzahra."
"Kami sudah olah TKP dan masih cari tahu apa penyebabnya, sehingga terjadi kecelakaan kerja tersebut hingga ada yang meninggal dunia," imbuhnya.
Dokter RSBW Bandar Lampung, Arli menyatakan 7 dari 9 pekerja yang dilarikan ke RSBW Bandar Lampung sudah meninggal.
"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," jelasnya.
Korban yang selamat mengalami patah tulang hingga di kepala.
Selain itu, ada dugaan korban mengalami luka dari dalam.
"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," tuturnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLampung.com/Bayu Saputra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.