Pasien Obesitas asal Tangerang akan Dirujuk ke RSCM Jakarta, Alami Sesak Napas hingga Nyeri di Kaki
Pria obesitas di Tangerang akan dirujuk ke RSCM Jakarta. Ia mengeluh tak dapat berjalan selama sepekan terakhir.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dengan berat badan berlebih atau obesitas bernama Cipto Raharjo (45) tak mampu lagi berjalan sejak sepekan terakhir.
Warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, Banten tersebut memiliki berat badan 200 kilogram.
Cipto Raharjo kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
Lantaran membutuhkan penanganan khusus, Cipto Raharjo akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Baca juga: Kisah Juwanto, Remaja Obesitas 200 Kg di Cipayung, Alami Insomnia dan Putus Sekolah
"Kemungkinan pasien yang bersangkutan akan dirujuk rencananya ke RSCM," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, Rabu (5/7/2023).
"Karena tadi ada laporan sepertinya harus dirujuk karena ada yang tidak bisa ditangani di RSUD Kota Tangerang," ujarnya lagi.
Kendati demikian, jadwal pasien obesitas dirujuk ke RSCM belum diketahui karena masih menunggu jawaban dari RSCM.
"Rencana rujukannya ke RSCM, tapi kalau kapan waktunya, itu tergantung respon RSCM, tapi kami sudah berkoordinasi," katanya.
Kondisi terkini pasisen obesitas tersebut, kata Dini, dalam keadaan sadar.
Namun, Cipto Raharjo memerlukan beberapa alat bantu kesehatan seperti oksigen, akibat berat badannya yang berlebihan tersebut.
Baca juga: Tiga Tahun Hanya Berbaring, Pria Obesitas 200 Kg di Gambir Dievakuasi Petugas Damkar dari Lantai 2
"Kemudian kita juga sedang observasi penyakitnya apa saja supaya dapat ditangani dan kalau memang perlu dirujuk, ya akan dipersiapkan," kata Dini Anggraeni.
Sementara itu, Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, drg Fika Khayan menambahkan, pihaknya masih melakukan analisis penyakit Cipto Raharjo.
"Sejak dievakuasi dari rumahnya kemarin, pasien Cipto Raharjo masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang," kata Fika Khayan.
"Pemeriksaan masih terus dilakukan untuk menganalisis berbagai penyakit yang kemungkinan diderita pasien karena berat badan berlebih sekitar 200 kg," ujarnya.
Fika menambahkan, Cipto Raharjo mengalami beberapa keluhan di tubuhnya.
Mulai dari kesulitan bernafas, hingga nyeri di kaki yang membuatnya tidak dapat beraktivitas kembali seperti pada umumnya.
Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Dievakuasi Petugas Damkar dari Ruko di Gambir Jakarta Pusat
"Pasien dibawa dengan keluhan sesak nafas selama 1 minggu dan semakin memberat dalam 3 hari terakhir."
"Lalu, terdapat juga nyeri pada bagian kaki kanan dan kiri yang membuat pasien tidak dapat berjalan sejak 2 minggu terakhir," ujar Fika.
Cipto Raharjo telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.
Untuk memaksimakan pemeriksaan kesehatannya, RSUD Kota Tangerang membentuk tim dokter terdiri atas 8 dokter spesialis.
Tim Dokter RSUD Kota Tangerang tersebut akan terus memantau kondisi kesehatan Cipto secara berkala selama menjalani perawatan.
"Saat ini tim dokter kami yang sudah terlibat dalam penanganan pasien terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, paru, gizi klinik, jantung, urologi, kulit, rehabilitasi medik dan dokter gigi spesialis penyakit mulut," tuturnya.
"Pasien masih terus dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi, untuk saat ini perawatan awal medis untuk perbaikan keadaan umum pasien terlebih dahulu," ujar Fika Khayan.
Artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul RSUD Kota Tangerang Tak Mampu Tangani Pria Obesitas 200 Kg Akan Dirujuk ke RSCM Jakarta