Kabur dari Rumah Rumah Majikan karena Tersiksa, PMI Asal Cianjur Hilang dan Diduga Dijebak Jadi PSK
Ida sering bekeluh kesah atau curhat melalui akun Facebook tentang kondisi dan perlakuan majikannya sebelum kabur dari rumah majikan lalu menghilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Niatnya mencari penghasilan menjadi pekerja migran di Timur Tengah, Ida (38), warga Cianjur, Jawa Barat diduga jadi budak seks di Timur Tengah.
Ini diungkapkan suami Ida, Suryana (48), asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Kini ibu dua anak tersebut tidak diketahui keberadaannya selama dua bulan terakhir.
"Saat dikirim sponsor asal Cianjur, istri saya ditempatkan di Dubai namun istri tidak boleh memasak nasi dan hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," kata Suryana di rumahnya, Senin (10/7/2023).
Ida sering bekeluh kesah atau curhat melalui akun Facebook miliknya tentang kondisi dan perlakuan majikannya.
Baca juga: Pelaku Perdagangan Orang di Cianjur Ditangkap Polisi: Korban Dijadikan Budak Seks
"Saat sering curhat di media sosial, tidak lama istri saya didekati seseorang asal Indonesia yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih enak dengan gaji yang cukup besar," ucapnya.
Saat itu istrinya tersebut tergiur dengan tawaran tersebut dan seseorang itu memintanya untuk kabur dari rumah majikan asalnya.
"Sesuai dengan rencana seseorang yang baru dikenalnya di Facebook, istrinya meminggalkan rumah majikanya sekitar pukul 11.00 malam berpura-pura membuang sampah," kata dia.
Saat menaiki mobil, Ida langsung diimpit dua orang pria tinggi besar dan telepon genggam miliknya dirampas.
"Sempat ada komunikasi istri saya menyebutkan berada di sebuah ruangan yang gelap seperti di dalam penjara dan kalau tidak menuruti perintah komplotan itu istri saya sering dipukul," ucapnya.
Ia mengatakan, komunikasi tersebut merupakan komunikasi terakhir yang diterima keluarganya di Cianjur.
Hingga kini Ida belum ada kabar dan keberadaannya tak diketahui.
"Kami sekeluarga berharap agar istri saya bisa segera pulang dan kembali berkumpul dengan anak-anak. Saya mohon kepada pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkannya," ucapnya.
Sekadar untuk diketahui, kasus Ida TKW asal Cianjur tersebut viral setelah kedua anaknya membuat sebuah video dan meminta bantuan Kapolri agar membantu kepulangannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Ida TKW Asal Cianjur yang Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa jadi Budak Seks di Dubai