Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emas Milik Jemaah Haji asal Makassar, Ternyata Palsu Harga Rp900 Ribu, Sempat Ngaku Ratusan Juta

Berikut fakta dari emas milik jemaah haji asal Makassar seberat 180 gram. Ternyata palsu harga Rp 900 ribu. Ia sempat ngaku beli ratusan juta.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Emas Milik Jemaah Haji asal Makassar, Ternyata Palsu Harga Rp900 Ribu, Sempat Ngaku Ratusan Juta
Kolase Tribunnews.com: Tribun Timur/Istimewa dan Kompas.com/Darsil Yahya M
Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023). Belakangan terungkap, emas yang dipakai ternyata palsu seharga Rp 900 ribu. 

Suarnati kemudian mengungkap alasannya tampil nyentrik memakai perhiasan emas saat pulang ke Tanah Air.

Ia mengaku memang sudah bernazar jauh sebelum dirinya berangkat haji.

Nazar itu akhirnya ia jalankan setelah menunggu antrean selama 13 tahun.

Bagi Suarnati, perhiasan emas bisa menyembuhkan penyakit.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.

Diuji dengan penyakit

Potret Daeng Kanang, jemaah haji asal Makassar kenakan 180 gram emas saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel, Rabu (5/7/2023).
Potret Daeng Kanang, jemaah haji asal Makassar kenakan 180 gram emas saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel, Rabu (5/7/2023). (Tribun Timur)

Suarnati dalam kesempatannya juga bercerita ujian yang ia hadapi sebelum berangkat ibadah haji.

Berita Rekomendasi

Ia sempat sakit batu empedu sehingga harus menjalani operasi.

Operasi yang dilakukan h-2 keberangkatan itu berjalan lancar.

"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," ucapnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Pengusaha burger ini merasa bersyukur diberikan kemudahan selama menjalankan ibadah haji.

Termasuk proses pemulangan jemaah yang berjalan tidak ada kenala.

"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Sukmawati Ibrahim/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas