Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Sopir Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Diduga Korban Perampokan

Driver taksi online asal Karanganyar dikabarkan hilang saat berada di Brebes. Korban ditemukan tewas di sebuah kebun jeruk di Kabupaten Bandung.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Detik-detik Sopir Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Diduga Korban Perampokan
TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan. Driver taksi online asal Karanganyar ditemukan tewas di Bandung. Diduga korban perampokan dan pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah bernama Egi Yoga Perdani (28) ditemukan tewas di Desa Resmi Tinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Egi Yoga Perdani diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan lantaran mobilnya tidak ditemukan di lokasi penemuan jenazah.

Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan menyatakan kasus ini tengah ditangani kepolisian di Kabupaten Bandung.

Ia hanya dapat menyampaikan kabar penemuan jasad korban setelah ditemukan kartu identitas atas nama Egi Yoga Perdani.

Baca juga: Mahasiswa di Yogyakarta Dimutilasi, Dua Pelaku Ditangkap di Jawa Barat, Motif Pembunuhan Diselidiki

"Betul, warga Kebakkramat ada yang meninggal dunia di Kertasari, Kabupaten Bandung," ungkapnya, Minggu (16/7/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Seorang keluarga korban yang tidak mau diungkap identitasnya menjelaskan, Egi Yoga Perdani sempat mendapat orderan mengantar penumpang sebelum dikabarkan meninggal.

Pada Kamis (13/7/2023), korban menjemput seorang penumpang dengan ciri-ciri pria berusia 50 tahun.

Berita Rekomendasi

"Keponakan saya dapat pesanan yang naik dari kawasan UNS Solo dengan tujuan Semarang," jelasnya.

Korban menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi T 1765 LC ketika menjemput penumpang.

Penumpang tersebut mengajak korban istirahat di sebuah SPBU di Semarang lantaran penumpang ingin diantar ke Jakarta.

Perjalanan kemudian dilanjutkan pada Jumat (14/7/2033) pagi dan penumpang berusia 50 tahun mengajak temannya masuk ke mobil korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dianggap Janggal, Anak Korban Curhat ke Hotman Paris

"Sesampai di Tegal almarhum diminta untuk menjemput penumpang lagi hingga di dalam mobil berisi di atas lima orang, mereka minta diantarkan ke Jakarta," tuturnya.

Saat berada di Tegal, korban sempat mengirim pesan video dan lokasi terkini kepada adiknya.

Ketika berada di Brebes, Jawa Tengah, korban hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas