Mobil Rombongan Perangkat Desa Terguling, Satu Orang Meninggal Dunia, Kades: Sejak Awal Sudah Oleng
Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan perangkat desa melaju dari arah barat Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Kecelakaan menimpa mobil Isuzu Elf yang membawa rombongan perangkat Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/7/2023).
Peristiwa terjadi di Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat mengalami luka-luka.
Diketahui, kendaraan berplat AD 7514 TD itu berisikan 18 penumpang.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Tol Cipularang, Tabrak Truk Berhenti di Bahu Jalan
Kepala Desa Pentur, Maskuryadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan perangkat desa melaju dari arah barat Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
"Pas sampai lokasi kejadi, mobil kemudian oleng ke kanan dan menabrak median jalan lalu oleng ke kiri," ucapnya dikutip dari TribunSolo, Minggu (16/7/2023).
Ia menyebut, Isuzu Elf kemudian terguling ke kiri dengan posisi roda bagian kanan berada di atas.
Dalam keadaan seperti itu, ELf masih terus meluncur beberapa meter.
Lakukan Penyelidikan
Kasat Lantas AKP M Herdi Pratama diwakili Kanit Gakkum, Ipda Bambang Nova mengatakan kendaraan yang terlibat dalam kecalakaan tersebut saat ini telah diamankan di Maporles Boyolali
"Hanya saja, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," ujarnya.
Dia mengaku dari pengakuan saksi, memang laju kendaraan sudah oleng.
Hanya saja, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan ini.
Apakah karena mesinnya atau ada faktor human error.
Kades Pentur, Maskuryadi mengatakan rombongan perangkat desa hendak berwisata ke umbul Pengging.
Saat berangkat, dia sudah mencium ketidak beresan pada Isuzu Elf tersebut.
Laju kendaraan tersebut terlihat tak stabil. Bahkan sempat mau kecelakaan dengan sepeda motor di sekitaran pasar Pasekan.
"Iya kami ke Pengging tidak melalui jalan Bangak-Simo. Tapi Lewat jalur Tlatar," ujarnya.
Maskuryadi sempat curiga dengan mobil Isuzu Elf saat melihat kondisi mobil saat melaju di jalan.
Dia melihat dari belakang mobil, di mana Maskuryadi tidak ikut kendaraan rombongan.
Dia memilih menaiki mobil Panther dan terlihat laju Elf tak stabil, sesekali oleng ke kiri.
"Saya dari awal sudah mengikuti (mengekor ) trevel (Elf ) ini. Itu sudah oleng-oleng. Mungkin armada kurang stabil, ga sehat," ujar Maskuryadi
"Nah pas sampai lokasi kejadi, mobil kemudian oleng ke kanan, dan menabrak median jalan lalu oleng ke kiri," sambungnya.