Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kejahatan Ayah di Kediri ke Anak Kandung, Mencabuli hingga Membuang Jasad Korban ke Sawah

Ayah di Kediri membunuh anak kandungnya dan membuang jasad korban ke areal persawahan. Bahkan sebelum membunuh tersangka sempat menyetubuhi korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in 4 Kejahatan Ayah di Kediri ke Anak Kandung, Mencabuli hingga Membuang Jasad Korban ke Sawah
Dok Polres Kediri via Kompas.com
Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023). Berikut 4 kejahatan yang dilakukan tersangka ke anak kandungnya sendiri. 

Sebelum memasukkan jasad korban ke karung, tersangka sempat mengambil perhiasan yang dikenakan korban.

"Pelaku diketahui juga membawa kabur perhiasan milik korban. Jadi sebelum korban dimasukkan dalam karung, perhiasannya diambili dulu," ungkapnya, Selasa (18/7/2023).

Perhiasan tersebut dijual tersangka dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama menjadi buron polisi.

Selain itu, tersangka juga mengambil sepeda motor dan ponsel milik korban.

Motif Pembunuhan

AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan tersangka langsung melarikan diri usai membuang jasad korban.

Tersangka berpindah-pindah tempat menggunakan sepeda motor milik korban.

Berita Rekomendasi

Polisi memburunya karena menemukan sejumlah bukti yang mengerucutkan nama Suprapto sebagai tersangka.

Baca juga: Tampang Ayah Tega Cabuli dan Bunuh Anaknya di Kediri, Korban Dimasukan Karung, Motif Sakit Hati

Saat melarikan diri, tersangka berniat ingin bunuh diri dan menuliskan sebuah surat wasiat.

"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," ungkapnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Dalam surat tersebut, tersangka meminta maaf kepada keluarga karena melakukan pembunuhan terhadap anak kandung.

Selain itu, tersangka juga menuliskan motifnya melakukan pembunuhan karena sakit hati dengan perkataan korban.

Korban disebut sering melontarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

Suprapto juga merasa terus dipojokkan oleh keluarganya dan menjadikan anaknya sebagai korban penganiayaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas