Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kejahatan Ayah di Kediri ke Anak Kandung, Mencabuli hingga Membuang Jasad Korban ke Sawah

Ayah di Kediri membunuh anak kandungnya dan membuang jasad korban ke areal persawahan. Bahkan sebelum membunuh tersangka sempat menyetubuhi korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in 4 Kejahatan Ayah di Kediri ke Anak Kandung, Mencabuli hingga Membuang Jasad Korban ke Sawah
Dok Polres Kediri via Kompas.com
Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023). Berikut 4 kejahatan yang dilakukan tersangka ke anak kandungnya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengungkap kasus penemuan jasad wanita terbungkus karung di Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Identitas korban yakni wanita berinisial DL (20) asal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

DL dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri yang bernama Suprapto (53) pada Rabu (5/7/2023) malam.

Kini, Suprapto sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.

Suprapto ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur setelah seminggu menjadi buron polisi.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Suprapto, Ayah di Kediri yang Cabuli dan Bunuh Anak Kandung

Berikut 4 kejahatan Suprapto ke anak kandungnya:

1. Korban Disetubuhi

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, tersangka mendatangi rumah kontrakan korban pada Rabu (5/7/2023) malam.

"Awalnya korban DL ini pulang kerja sekitar pukul 21.00 WIB. Setibanya di rumah, korban sedang ganti baju langsung ditarik oleh pelaku."

"Korban kemudian ditarik hingga jatuh dan dicekik," paparnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Suprapto kemudian menyeret korban ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi korban sempat disetubuhi tersangka sebelum dibunuh.

2. Korban Dibunuh

Ketika korban sudah lemas karena dianiaya hingga disetubuhi, tersangka mulai melakukan pembunuhan di dalam kamar mandi.

Tersangka memasukkan kepala korban ke bak mandi berulang kali hingga meninggal.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Ayah Kandung, Gadis Kediri yang Ditemukan Tewas di Karung Alami Pelecehan

"Saat itu pelaku memastikan, korban masih bernapas dan nadinya masih ada."

"Pelaku menenggelamkan wajah pelaku ke air. Ini sesuai dengan hasil autopsi kalau korban meninggal karena paru-paru terisi air," bebernya.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul pada jasad korban.

Petugas juga menemukan adanya luka jeratan tali di tangan korban.

3. Jasad Korban Dibungkus Karung dan Dibuang

Setelah memastikan korban meninggal, tersangka mengikat dan menutup mulut korban dengan lakban.

Tersangka kemudian memasukkan jasad anaknya ke dalam karung.

Karung tersebut dinaikkan ke sepeda motor milik korban dan tersangka membungnya ke areal persawahan di Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

"Di lokasi kejadian, pelaku langsung membuang jasad korban di areal persawahan," tutur AKP Rizkika Atmadha Putra.

Seorang warga sempat memindahkan karung tersebut pada Kamis (6/7/2023) karena menghalangi saluran irigasi sawah.

Baca juga: Ayah di Kediri jadi Tersangka Pembunuhan Putri Kandung, Korban Dibuang Disebut Dalam Kondisi Hidup

Namun warga tidak mengetahui karung yang dipindahkan berisi jasad manusia.

Kemudian pada Sabtu (8/7/2023), salah satu warga mencium ada bau busuk dari dalam karung dan menemukan jasad di dalamnya.

4. Perhiasan Korban Dicuri

Sebelum memasukkan jasad korban ke karung, tersangka sempat mengambil perhiasan yang dikenakan korban.

"Pelaku diketahui juga membawa kabur perhiasan milik korban. Jadi sebelum korban dimasukkan dalam karung, perhiasannya diambili dulu," ungkapnya, Selasa (18/7/2023).

Perhiasan tersebut dijual tersangka dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama menjadi buron polisi.

Selain itu, tersangka juga mengambil sepeda motor dan ponsel milik korban.

Motif Pembunuhan

AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan tersangka langsung melarikan diri usai membuang jasad korban.

Tersangka berpindah-pindah tempat menggunakan sepeda motor milik korban.

Polisi memburunya karena menemukan sejumlah bukti yang mengerucutkan nama Suprapto sebagai tersangka.

Baca juga: Tampang Ayah Tega Cabuli dan Bunuh Anaknya di Kediri, Korban Dimasukan Karung, Motif Sakit Hati

Saat melarikan diri, tersangka berniat ingin bunuh diri dan menuliskan sebuah surat wasiat.

"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," ungkapnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Dalam surat tersebut, tersangka meminta maaf kepada keluarga karena melakukan pembunuhan terhadap anak kandung.

Selain itu, tersangka juga menuliskan motifnya melakukan pembunuhan karena sakit hati dengan perkataan korban.

Korban disebut sering melontarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

Suprapto juga merasa terus dipojokkan oleh keluarganya dan menjadikan anaknya sebagai korban penganiayaan.

"Motifnya sementara ini karena sakit hati. Pelaku mengaku sering dihina oleh korban dan keluarganya. Akhirnya muncul niat menganiaya korban," bebernya.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Ayah Kandung, Gadis Kediri yang Ditemukan Tewas di Karung Alami Pelecehan

(Kiri) Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023) dan (Kanan) Jasad terbungkus karung yang ditemukan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Berikut tampang pelaku ayah yang tega cabuli dan bunuh anaknya di Kediri.
(Kiri) Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023) dan (Kanan) Jasad terbungkus karung yang ditemukan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Berikut tampang pelaku ayah yang tega cabuli dan bunuh anaknya di Kediri. (Kolase Tribunnews.com: Dok Polres Kediri via Kompas dan TribunJatim.com/Istimewa)

Sosok Suprapto

DL diduga dibunuh pada Rabu (5/7/2023) malam dan jasadnya ditemukan pada Sabtu (8/7/2023).

Jasad korban ditemukan seorang warga di area persawahan dalam kondisi terbungkus karung.

Suprapto merupakan orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban.

Kepala Desa setempat, Winarno, menyatakan hubungan Suprapto dengan keluarganya kurang harmonis.

Baca juga: Mayat Gadis dalam Karung di Kediri, Dibuang oleh Ayah Kandung di Saluran Air dalam Kondisi Hidup

"Kalau dari yang dilihat tetangga, si bapak korban ini jarang ada di rumah."

"Datang ke Desa Banggle saja sangat jarang," ungkapnya, Selasa (11/7/2023), dikutip dari Surya.co.id.

Para tetangga sering melihat adanya kerenggangan hubungan antara Suprapto dengan mertuanya.

"Bisa dibilang agak renggang hubungannya (dengan mertua)."

"Kalaupun datang ke rumah hanya sebentar. Itupun sangat jarang juga datang," lanjutnya.

Winarno mengungkapkan selama ini Suprapto bekerja sebagai sopir.

Lantaran sibuk bekerja, Suprapto jarang bertegur sapa dengan warga sekitar.

"Karena apa, ya, orangnya jarang bergaul dengan warga. Jadi tidak ada yang kenal dekat dengan orangnya (Suprapto) ini bagaimana. Tidak tahu pribadinya ini seperti apa," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luthfi Husnika/Ignatia) (Surya.co.id/Luthfi Husnika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas