Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pemuda di Kendari Seret Anjing di Aspal, Ngaku Amankan Hewan yang Tertabrak ke Tepi Jalan

Terduga pelaku penganiayaan anjing di Kendari, Sulawesi Tenggara mengaku mulanya hanya berniat memindahkan hewan yang tertabrak mobil ke pinggir jalan

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Pemuda di Kendari Seret Anjing di Aspal, Ngaku Amankan Hewan yang Tertabrak ke Tepi Jalan
ist
Kolase foto beredarnya video viral penganiayaan anjing. Video viral berdurasi 24 detik tersebut diduga terjadi disalah satu ruas jalan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Terduga pelaku mengaku berniat memindahkan anjing yang tertabrak mobil. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pria menyeret anjing di aspal, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sultra24 jam, Senin (17/7/2023), terlihat dua pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor sembari menyeret anjing yang sudah tidak berdaya.

Pria itu tampak memegangi bagian belakang kaki anjing, sehingga kepala hewan itu berada di bawah.

Aksi pria itu direkam oleh pemotor lainnya yang diduga rekannya sendiri.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, peristiwa itu terjadi di Jalan A Yani, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/7/2023).

Dalam video yang beredar, dikatakan perekam, ia mengaku kasihan melihat aksi itu.

We ompong kasihan, kasihan we, nggak boleh,” kata sang perekam video.

Berita Rekomendasi

Meski mengaku kasihan, tapi perekam video tersebut terdengar terus tertawa.

Saat anjing berwarna coklat itu tak lagi bergerak, pria yang membawa hewan tersebut melemparnya ke tepi jalan.

Postingan itu kemudian viral di berbagai media sosial dan mendapat kecaman dari warganet.

Usai video tersebut viral, tiga pria yang terlibat dalam aksi penyeretan anjing itu menyerahkan diri ke polisi.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kendari, Kombes Pol Eka Fathurrahman.

"Menyerahkan diri. Kami akan lakukan tahap pemeriksaan terhadap mereka," ungkapnya, Senin (18/7/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.com

Terduga Pelaku Mengaku Hanya Mengamankan Hewan

Setelah menyerahkan diri, tiga terduga pelaku penganiayaan anjing itu melakukan klarifikasi.

Ketiga pelaku mengaku hanya berniat mengamankan hewan tersebut usai tertabrak mobil.

Seorang terduga pelaku berinisial R yang bertugas memegang anjing mengatakan, saat itu ia dan teman-temannya bermaksud memindahkan hewan tersebut ke tepi jalan.

“Sebetulnya kami seusai pulang dari nongkrong melihat seekor anjing yang tertabrak mobil di tengah jalan raya,” kata R saat melakukan klarifikasi di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari pada hari ini, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

 “Maka dari itu, kami bernisiatif untuk memindahkan anjing tersebut ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Dikatakan R, aksinya tersebut membuat warganet kesal lantaran temannya yang merekam video itu mengatakan seolah-olah ia menganiaya hewan tersebut.

“Maaf karena perkataan teman saya sehingga orang yang melihat video tersebut merasa bahwa kami melakukan penganiayaan terhadap anjing tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, R juga mengatakan alasannya memegang kaki hewan tersebut lantaran takut.

Sehingga kepala anjing berada di bawah dan terseret di aspal.

Dikatakan Kombes Pol Eka, meski telah melakukan klarifikasi, namun aksi tiga pria itu bisa dipidanakan.

Untuk itu, pihaknya masih akan melakukan pendalaman atas kejadian tersebut.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas