Polda DIY Lakukan Digital Forensik Ponsel Tersangka Pelaku Mutilasi
Polisi juga melakukan psikologi klinis dan psikologi forensik untuk mengetahui bagaimana perilaku pelaku.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Proses hukum kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban R, yang dilakukan oleh W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan masih berlangsung.
Polda DIY kini mengumpulkan barang bukti pendukung untuk mengungkap tuntas kasus ini.
Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengungkapkan, dalam mengungkap perkara ini pihaknya menggunakan crime scientific Investigation atau metode pendekatan penyidikan dengan mengedepankan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, guna mengungkap suatu kasus yang terjadi.
"Saat ini Kami sedang mendalami terkait scientific investigation, terkait dengan keilmuan-keilmuan lainnya itu, untuk mendukung data-data kami di antaranya kami juga meminta sampel DNA dari orang tua korban untuk memastikan bahwa korban itu memang benar adanya seperti yang menjadi dugaan," kata Panungko.
Polisi juga melakukan digital forensik terhadap handphone para pelaku sebab di dalamnya ada banyak grup facebook maupun media sosial lainnya yang kini sedang didalami.
Baca juga: Keluarga RTA Korban Mutilasi di Sleman Buka Suara: Sebut Pelaku Bukan Manusia, Minta Dihukum Mati
Juga melakukan psikologi klinis dan psikologi forensik untuk mengetahui bagaimana perilaku pelaku.
Keluarga korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman masih menyiapkan proses pemulangan jenazah ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Keluarga masih menunggu proses pengurusan jenazah R (20) oleh pihak kepolisian.
Kerabat korban, Armi mengatakan pihaknya masih berduka atas kepergian R keponakan yang beberapa waktu.
"Kami masih dalam berduka, jika ada pertanyaan langsung ke kepolisian saja.
Sekarang kami masih mengurus untuk pemulangan jenazah R," katanya, dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Kendati sudah ada rencana pemulangan jenazah R, namun Armi belum memastikan kapan pemulangan jenazah mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta ini akan dilakukan.
"Waktunya belum tahu, masih nunggu dari kepolisian," terang dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pernyataan Keluarga Korban Mutilasi di Sleman, Tunggu Jenazah Dipulangkan ke Bangka