Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Bandar Narkoba Kerahkan Puluhan Orang Serang Polisi di Empat Lawang, Terungkap Siasatnya

Puluhan orang suruhan bandar Narkoba serang anggota polisi yang sedang berpatroli di Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (12/7/2023) sore.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Bandar Narkoba Kerahkan Puluhan Orang Serang Polisi di Empat Lawang, Terungkap Siasatnya
Tribunsumsel/ Dokumen Polres Empat Lawang
Seorang pelaku penyerangan polisi di Empat Lawang Sumatera Selatan diamankan polisi, Sabtu (22/7/2023) dan kaca mobil polisi retak dipukul orang suruhan bandar Narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG - Polisi yang sedang melakukan patroli di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan diserang orang suruhan bandar Narkoba, Rabu (12/7/2023) sore.

Satu dari lima anggota polisi yang berpatroli menggunakan satu mobil tersebut mengalami luka di bagian kepala dalam peristiwa tersebut.

Para pelaku menyerang anggota polisi yang sedang berpatroli dengan menggunakan batu dan kayu.

Kronologis kejadian bermula saat pelaku yang berjumlah puluhan orang datang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Tampang Anak Buah Bandar Sabu yang Serang Polisi di Empat Lawang: Gara-gara Kamu Pasien Kami Sepi

Mereka kemudian melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

Akibatnya seorang polisi bernama Brigpol Daber Kaelani mengalami luka robek di kepala karena dipukul menggunakan kayu.

"Mereka (pelaku) merasa terganggu dengan giat personil Polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," kata Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi dilansir dari Tribunsumsel.com, Kamis (13/7/2023).

Berita Rekomendasi

Setelah menyampaikan kata-kata tersebut, sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil polisi dengan kayu yang sudah dipersiapkan mereka.

Baca juga: Rice Saputra Tewas Ditusuk saat Nonton Organ Tunggal di Empat Lawang 

"Sebagian (pelaku) mengambil (batu dan kayu) di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Menyadari secara jumlah tidak seimbang, petugas polisi pun memilih menghidar.

"Karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polri menghindar agar tidak terjadi anarkis," ucapnya.

Selain seorang anggota terluka, akibat penyerangan tersebut, mobil yang digunakan personil polisi mengalami kerusakan.


Esok harinya, polisi dalam hal ini diwakili Kapolsek Ulu Music, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung melakukan mediasi menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Untuk meredam suasana atas kejadian tesebut agar warga dan anggota tidak terpropokasi," ucapnya.

Setelah itu, Polda Sumsel menurunkan tim Jatanras untuk mengusut kasus penyerangan terhadap anggota polri tersebut.

Tangkap Anak Buah Bandar Narkoba

Tak butuh waktu lama, polisi lantas membekuk seorang pelakunya.

Pelaku diketahui bernama Marzuki (29) warga Desa Lubuk Puding Baru, Kabupaten Empat Lawang dan berprofesi sebagai sopir.

Pelaku merupakan anak buah atau kaki tangan bandar narkoba.

Ia ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim , dan Satresnarkoba Polres Empat Lawang yang telah melakukan perburuan kurang lebih 10 hari usai kejadian.

Pelaku ditangkap polisi saat bersembunyi di rumahnya, Sabtu (23/7/2023).

Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim dan Sat Resnarkoba Polres Empat Lawang.

"Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat akan keberadaan tersangka," kata Tohirin, Minggu (23/7/2023).

Marzuki pun mengakui perbuatannya ikut melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap polisi.

"Marzuki ini melemparkan batu ke mobil anggota Polsek Ulu Musi yang juga dilakukan oleh rekan pelaku lainnya dengan melemparkan batu dan kayu," katanya.

Atas perbuatannya yang ikut menyerang dan mengeroyok polisi Marzuki terancam tindak pidana pengeroyokan yakni Pasal 170 KUH Pidana.

Siasat Bandar Narkoba Agar Anak Buah Serang Polisi

Dari pengakuan Marzuki kepada polisi, terungkap bila aksi penyerangan tersebut didalangi bandar Narkoba berinisial D.

D memerintahkan anak buahnya menyerang polisi karena merasa bisnis haramnya terusik karena  adanya patroli polisi.

Ia lantas menyuruh pelaku berinisial E dan A untuk menghubungi pelaku Marzuki serta rekan pelaku lainnya untuk melakukan penyerangan terhadap personil Polsek Ulu Musi yang sedang melaksanakan razia.

Kepada kaki tangannya, D menjanjikan akan memberikan narkoba jenis sabu agar gerombolan pelaku melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap personil polisi.

Saat penyerangan terjadi pelaku A bersama E dan D mendekati petugas sambil berkata "gara-gara kau pasien kami sepi".

Maksudnya pembeli narkoba mereka menjadi sepi karena takut akan keberadaan petugas yang patroli.

Saat terjadi pengeroyokan pelaku A langsung melakukan pemukulan terhadap personil Daber Kaila pada bagian kepala belakang.

"Korban terluka pada bagian kepala setelah dipukul dengan menggunakan kayu, sedangkan 4 personil lannya berhasil memghindar. Kemudian mereka melarikan sebab massa begitu banyak dan telah memanas, saat mereka melarikan diri pelaku A memecahkan kaca belakang mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu," jelas Kasat Reskrim.

Tidak hanya samapi disitu pelaku lainya juga menghadang mobil personil Polsek Ulu Musi serta memecahkan kaca mobil bagian depan dengan menggunakan batu hingga kelima personil tersebut berhasil melarikan diri dan meninggalkan lokasi.

Adapun saat ini pihak kepolisian telah mengantongi identiras otak penyerangan beserta pelaku penyerangan lainnya.

Pihaknya masih terus mengejar para pelaku yang saat ini baru tertangkap 1 yakni Marzuki warga Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi. (Tribunsumsel.com/ Sahri Romadhon)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Empat Lawang Diserang, 1 Pelaku Ditangkap, Ngaku Diperintah Bandar Sabu

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas