Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Driver Ojek Online di Gowa usai Memukul Mahasiswi, Korban Dihampiri dan Dipukul dengan Tangan

Seorang driver ojek online di Gowa memukul mahasiswi yang sedang memesan lewat aplikasi. Pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Nasib Driver Ojek Online di Gowa usai Memukul Mahasiswi, Korban Dihampiri dan Dipukul dengan Tangan
Tribunwow/kolase
Ilustrasi ojek online. Nasib driver ojek online di Gowa usai memukul mahasiswi. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video seorang driver ojek online memukul mahasiswi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kini driver ojek online yang bernama Kusniadin (30) terancam pidana karena melakukan penganiayaan kepada korban yang berinisial RA (20).

Kasus pemukulan ini terjadi di Jalan Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 WITA.

Selain terancam pidana, pelaku juga dinyatakan tidak bisa lagi menjadi mitra driver.

Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu pelanggan Gojek.

Baca juga: Jasad Pria Diduga Korban Penganiayaan Ditemukan di Pinggir Jalan, Wajahnya Sudah Tak Bisa Dikenali

Pihaknya pun dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-block list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” kata Guntur, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (23/7/2023).

BERITA TERKAIT

Guntur mengatakan, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebyt karena telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.

Gojek pun siap menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya kepada korban.

Termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.

Baca juga: Driver Taksi Online di Semarang jadi Korban Pembunuhan, Korban Diturunkan Penumpang di Jalan

“Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek,” kata Guntur.

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, selama ini, Gojek secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver.

Baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.

Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya layanan prima dan anti kekerasan seksual.

“Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna,” jelasnya.

Guntur pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait ekosistem Gojek.

Adapun kanal pelaporan dapat melalui customerservice@gojek.com untuk pelanggan maupun pengguna jalan, dan driversupport@gojek.com untuk mitra driver Gojek.

Baca juga: Driver Ojek Online di Cimahi Tanam 11 Pohon Ganja di Rumah, Dijual ke Teman Seharga Rp1 Juta

Pelaku Serahkan Diri

Diberitakan sebelumnya, oknum driver ojol yang memukul mahasiswi viral dimedia sosial menyerahkan diri ke Polres Gowa.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid mengatakan, pelaku menyerahkan diri kemarim malam sekira pulul 19.00 Wita

"Pelaku menyerahkan diri sekitar 19 00 Wita di Polres Gowa," ujanya saat ditemui di Mapolres Gowa, Sabtu (22/7/2023).

Pelaku bernama Kusniadin (30) warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Iptu Rasyi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami korban.

Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online.

Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.

Baca juga: Salah Ambil Driver, Penumpang Ojek Online Kena Tarif Mencekik Tukang Ojek Pangkalan

Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan.

"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tiba-tiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," katanya.

Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan.

Namun kata dia, korban tidak mengalami luka.

"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya.

Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.

Rasyid mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang menangani kasus tersebut.

"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Viral Oknum Ojol Pukul Mahasiswi di Gowa, Dapat Sanksi 'Block' Tak Bisa Lagi Jadi Mitra Driver

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Drivel Ojol Penganiaya Mahasiswi Akhirnya Serahkan Diri di Polres Gowa

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas