TRIBUNNEWS.COM - Kaca bus Harapan Indah tujuan Aceh dipecahkan oleh seorang pemuda berinisial MM (26).

Pemecahan kaca tersebut terjadi di Jalan Lintas Medan-Aceh, tepatnya di simpang Tugu 100, Dusun Securai, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 21.30 WIB.

MM melakukan pelemparan kaca bus tersebut pun langsung diringkus oleh jajaran Polsek Pangkalan Brandan.

Kejadian ini bermula saat sang sopir bernama Muhammad (46) warga Dusun Tengeh, Desa Alue Mudem, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara sedang mengendarai bus Harapan Indah nomor Polisi BL 7990 AA tujuan Banda Aceh.

"Tiba-tiba saat berada di Jalan Lintas Medan-Aceh simpang Tugu 100 Dusun Securai Pasar, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, sopir melihat beberapa orang anak laki-laki berdiri di pinggir jalan sambil meminta untuk menghidupkan klakson (telolet)," ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Rabu (26/7/2023).

Lanjut Yudianto, tak lama sopir mendengar suara pecahan kaca. Lalu kernet bus bernama Karimudin berkata, jika bus dilempar.

Baca juga: Desain Bus yang Jelek Bikin Karoseri Gagal di Pemasaran, Desainer Laksana Modal Nekat

Alhasil sopir bus berhenti di Polsek Pangkalan Brandan.

Saat berada di Polsek Pangkalan Brandan sopir melihat jika kaca samping kiri bus yang berada pada urutan kedua dari depan, sudah dalam keadaan pecah, dan terdapat sebuah batu koral di bangku bus nomor 3B.

"Sopir bus melaporkan hal ini ke Polsek Pangkalan Brandan. Dan selanjutnya sopir bersama dengan pihak kepolisian menuju TKP. Dan berhasil mengidentifikasi pelaku pelemparan tersebut," ujar Yudianto.

"Atas kejadian ini bus mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. Sedangkan sopir membuat laporan pengaduan ke Polsek Pangkalan Brandan guna proses hukum selanjutnya," sambungnya.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Pangkalan Brandan melakukan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dan personel mendapat informasi bahwasanya, pelaku pelemparan sedang berkumpul di simpang Tugu 100, Dusun Securai Pasar, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Langkat.

"Benar saja pelaku berinisial MM sedang duduk beramai-ramai dan personel langsung mengamankan pelaku. Setelah diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Kemudian pelaku dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Yudianto.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bus Harapan Indah Dilempar Batu di Jalan Lintas Medan-Aceh, Pelaku Tak Berkutik Diringkus Polisi