Bantu Kampus Politeknik Gusdurian, Ganjar Pranowo Dorong Penerapan Program Kampus Merdeka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan kepada Kampus Politeknik Gusdurian di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jateng.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan keuangan senilai Rp150 juta kepada Kampus Politeknik Gusdurian di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Selain itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan tiga unit perangkat komputer untuk menunjang perkuliahan mahasiswa.
"Kita coba bantu karena beberapa fasilitasnya belum ada. Kemarin butuh komputer, kendaraan, macam-macam, ini cara kita melakukan gotong royong," ujar Ganjar.
Kampus Politeknik Gusdurian diresmikan pada 2 September 2022 lalu dan didirikan oleh Yayasan Pendidikan Gusdurian Banyumas (Piguramas).
Ganjar pun ikut dalam peresmian kampus itu.
Baca juga: Relawan Ganjar Gelar Pelatihan UMKM ke Komunitas Pengemudi Ojol di Tegal
Kampus ini memiliki 3 program studi yakni program studi administrasi pemerintah daerah/desa (APD), program studi bisnis digital (BDG), dan program studi kebijakan dan manajemen pajak (KMP).
Ketiga prodi tersebut diadakan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya dengan gelar akademik Sarjana Terapan.
Ganjar berharap, bantuan yang diberikan untuk Kampus Politeknik Gusdurian dapat dioptimalkan, khususnya untuk perkembangan dunia pendidikan dibarengi dengan program Kampus Merdeka.
"Harapan kita ini akan menjadi fondasi, saya titip pada para dosennya, yayasan dan para pendirinya siapkan ini dengan baik, nanti yang sekolah di sini betul-betul bisa mendapatkan metodologi pembelajaran yang bagus," kata Ganjar.
Lebih lanjut, bangunan yang digunakan kampus itu merupakan bangunan gereja milik GKJ.
Baca juga: Ditanya Kapan Pengumuman Nama Cawapres Pendamping Ganjar, Megawati: Terserah Saya, dong
Ganjar menyebutkan, semangat gotong royong yang dilakukan merupakan cerminan dari Gus Dur yang plural.
Ganjar mendorong nilai-nilai yang diterapkan Gus Dur dapat dimaksimalkan, terutama untuk perkembangan pendidikan.
"Value nilai-nilai dari Gus Dur itu kan punya nilai kebangsaan yang luar biasa dan beliau itu milik semua golongan, semua agama sehingga orang akan merasa inilah wajah Indonesia," jelas Ganjar.
"Ini menjadi contoh cara penyelenggaraan pendidikan yang awalnya bagus. Kita titip pengelola profesional, sehingga dalam membangun jejaring bisa mengembangkan sekolah ini dengan baik," tambah Ganjar.