Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jawa Tengah Perbaiki Jalan Jumo-Muntung yang Sering Dikeluhkan Rusak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau perbaikan ruas jalan Jumo-Muntung yang sering dikeluhkan warga akibat rusak dan berlubang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Daryono
zoom-in Gubernur Jawa Tengah Perbaiki Jalan Jumo-Muntung yang Sering Dikeluhkan Rusak
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Ganjar Pranowo di Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau perbaikan ruas jalan Jumo-Muntung yang sering dikeluhkan warga akibat rusak dan berlubang.

Ruas jalan yang berada di Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung tersebut mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022 senilai Rp5 miliar dengan nilai pelaksanaan Rp4,8 miliar.

"Alhamdulillah bantuan keuangan kita ke Kabupaten Temanggung berjalan, kira-kira Rp5 miliar, pelaksanaannya sekitar Rp4,8 miliar dan hasilnya bagus, mulus," ujar Ganjar dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Agar Aman Berkendara, Pahami Kode Lampu Sein Truk dan Bus di Jalan

Adapun ruas jalan sepanjang 5,8 kilometer itu juga menjadi jalan yang kerap dilalui para pemudik yang melintasi Temanggung.

Selain bermanfaat untuk pengguna jalan, perbaikan jalan dari Ganjar tersebut juga semakin memudahkan akses petani. Sebab, sisi kiri dan kanan jalan tersebut adalah area persawahan yang masuk lahan subur.

"Kalau ini jalannya bagus, kiri kanannya pertanian, maka juga akan mendapatkan fasilitas atau akses yang lancar," ujar Ganjar.

Berita Rekomendasi

Untuk menjaga kualitas jalan, Ganjar juga mengingatkan kepada para sopir kendaraan kapasitas besar dan kendaraan berat untuk tidak melanggar over dimension dan over load (ODOL).

Pasalnya, jalan rusak kerap kali diakibatkan banyaknya kendaraan berat yang melakukan ODOL, sehingga pondasi jalan menjadi cepat rusak.

"Setelah jalan ini bagus, truknya yang besar lewat sini. Ini sepertinya memang harus ada operasi penegakan hukum di sini dan mereka rata-rata over tonase," terang Ganjar.

"Kalau kapasitas 5-6 ton masih oke, tapi kalau melebihi ya mblesek (rusak) lagi. Yang mblesek ini akan diperbaiki dan memastikan jalannya bagus," lanjut Ganjar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas