Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil : Beroperasinya KCJB Akan Tingkatkan Perekonomian di Karawang, Padalarang dan Tegalluar

KCJB akan melintasi 4 stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Ridwan Kamil : Beroperasinya KCJB Akan Tingkatkan Perekonomian di Karawang, Padalarang dan Tegalluar
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memberikan efek berganda (multiplier effect) luas.

Moda transportasi modern itu akan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat di kedua Jakarta-Bandung serta kota-kota lain yang dilalui kereta cepat.




"Beroperasinya KCJB akan melompatkan produktivitas dan ekonomi Jawa Barat yang sudah menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya belum lama ini.

Dampak kehadiran KCJB akan bisa meningkatkan perekonomian bukan hanya Bandung saja namun 3 daerah di Jawa Barat juga diprediksi akan meningkat pesat, yakni Kabupaten Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

KCJB yang akan melayani 68 perjalanan per hari untuk mendukung aktivitas masyarakat Jakarta dan Bandung bisa mendorong dalam menggerakan roda perekonomian terutama di daerah-daerah yang dilalui rute kereta cepat.

Sebagaimana diketahui, KCJB akan melintasi 4 stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

BERITA TERKAIT

Stasiun Halim Karawang dibangun oleh PT Wijaya Karya. Sedangkan stasiun Padalarang dan Tegalluar dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC). Saat ini, proses konstruksi keempat stasiun KCJB telah hampir rampung.

Sebelumnya, KCIC telah memulai proses independent test terhadap sarana dan prasarana KCJB untuk memastikan semua subsistem berjalan dengan normal, sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Kemenhub: Sertifikat Izin Operasi KCJB Paling Lambat 1 Oktober

Operasional kereta cepat akan memangkas waktu tempuh kedua kota dari 3-4 jam menjadi 40 menit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas